Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh: Manfaatkan Ketumbar, Kunyit, Kencur, Daun Kelor, Bayam dan Brokoli
Berikut ini TribunPalu sampaikan cara meningkatkan imunitas tubuh dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh: Manfaatkan Lengkuas, Kunyit, Ketumbar, Sayuran Bayam & Brokoli
TRIBUNPALU.COM - Imunitas tubuh manusia menjadi hal yang penting untu terjaga dari berbagai macam penyakit.
Melansir dari laman Penn Medicine, orang yang mengalami penurunan sistem imunitas tubuh maka akan mudah terserang penyakit.
Imunitas tubuh manusia dapat mengalami penurunan akibat dari berbagai faktor yang memengaruhinya.
Misalnya saja tingkat emosional hingga lantaran berbagai masalah tubuh seperti pencernaan.
Namun beberapa faktor lain seperti pertambahan usia juga bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengalami penurunan imunitas tubuh.
Cara untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap baik adalah dengan menjaga gaya hidup.
Salah satunya Anda bisa memperbanyak konsumsi rempah-rempah yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.
TribunPalu akan menginformasikan beberapa rempah-rempah yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat peningkat imunitas tubuh.
Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Memanfaatkan Rempah-rempahan Berikut, Termasuk Ketumbar

1. Lengkuas
Lengkuas mampu meningkatkan imun tubuh melalui aktifitas makrofag dan meningkatkan proliferasi sel limposit T.
Salah satu senyawa yang terkandung dalam lengkuas dan mampu meningkatkan antibodi adalah glikosida kuersetin.
Di samping itu, glikosida kuersetin pada lengkuas, juga memiliki efek antioksidan.
Antioksidan dalam tubuh, berfungsi untuk mengikat senyawa radikal bebas agar tidak reaktif menempel pada sel tubuh, dan menimbulkan sakit.
Melansir dari laman Kompas Health, Sari Haryanti, salah seorang peneliti B2P2TOOT mengatakan bahwa selain glikosida kuersetin, lengkuas juga mengandung galangin.
Galangin sendiri dapat menghambat inisiasi infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Doktor Ilmu farmasi alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut juga menyampaikan bahwa penggunaan rimpang lengkuas sebaiknya dikonsumsi untuk tujuan pencegahan atau preventif, bukan untuk upaya kuratif atau penyembuhan.
Lengkuas dapat dijadikan sebagai tanaman herbal untuk mencegah masuknya agen penyakit ke dalam tubuh dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Kunyit
Melansir dari laman Healthline, kunyit memiliki zat anti peradangan yang tinggi.
Jadi selain meningkatkan sistem imunitas tubuh, kunyit juga bisa digunakan sebagai obat anti radang.
Tak hanya itu saja, kunyit juga dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang kaya akan antioksidan.
Pada prinsip pengobatan China dan Ayurveda, banyak yang mempercayai bahwa kunyit dapat mengobati haid, radang sendi hingg kesehatan sistem pencernaan manusia.
Manfaat yang didapat saat mengonsumsi kunyit tidak akan lepas dari zat curcumin yang terkandung di dalamnya.
Curcumin merupakan zat antioksidan polifenol yang bertindak sebagai antivirus, antibakteri dan antikanker.
Untuk mengonsumsinya, Anda bisa menyeduh kunyit layaknya jamu atau dimasukkan ke dalam masakan.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Ginjal: Manfaatkan Ketumbar, Ubi Jalar, Konsumsi Ikan & Batasi Obat Kimia
3. Ketumbar
Masih melansir dari sumber yang sama, ketumbar memang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Zat antioksidan ini berguna untuk menambah serta memperkuat imunitas tubuh.
Sehingga sel-sel dalam tubuh akan tetap terjaga dari serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam artikel tersebut, TribunPalu menemukan sebuah fakta bahwa antioksidan pada ketumbar terbukti dapat melawan peradangan tubuh.
Beberapa senyawa antioksidan yang terdapat dalam ketumbar antara lain terpinene, quarcetin dan tokoferol.
Sebuah hasil dari penelitian yang dilakukan para ahli terhadap satu tabung khusus yang diisi ekstrak ketumbar, mengatakan setiap satu tabung ditemukan antioksidan di dalamnya.
Oleh karena itu, ekstrak ketumbar bisa menurunkan peradangan, pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara dan usus besar.
Ketumbar juga merupakan salah satu rempah-rempah yang mengandung senyawa antimikroba.
Senyawa ini bisa membantu melawan infeksi tertentu.
Dalam ketumbar terdapat dodecenal, yakni senyawa dalam ketumbar yang bisa melawan bakteri seperti Salmonella.
Bakteri ini diketahui dapat menimbulkan keracunan makanan pada manusia.
Dalam penelitian yang sama yakni penelitian tabung, dikatakan bahwa biji ketumbar bisa melawan bakteri yang menyerang saluran kemih.
Penelitian lainnya menunjukkan, minyak ketumbar bahkan harus digunakan dalam formulasi antibakteri.
Hal ini disebabkan, ketumbar dapat melawan penyakit bawaan karena makanan dan infeksi bakteri.
4. Bayam
Melansir dari laman Medical News Today, bayam memiliki manfaat yang besar untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Bayam termasuk salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Tka hanya itu saja, di dalam bayam juga terkandung zat antioksidan dan beta karoten.
Kedua zat ini berguna untuk mmeningkatkan kekuatan tubuh dalam melawan infeksi.
Mengonsumsi bayam yang palings ehata ialah dengan memasaknya secara sederhana saja agar bisa mempertahankan kandungan nutrisinya.

Baca juga: Nutrisi Kulit dengan Deretan Bahan Alami Ini, Termasuk Ketumbar hingga Daun Sirih
5. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran silangan yang termasuk dalam kelompok kultivar Italica dari Brassicaceae oleracea seperti kubis dan kembang kol.
Bagian yang paling sering dimakan adalah kepala berbunga hijau yang berbentuk seperti pohon.
Ada banyak jenis brokoli, yang populer di berbagai belahan dunia, mulai dari brokoli calabrese, kembang kol ungu, hingga brokoli cina.
Meski rasanya sedikit pahit, merangkum dari laman Organic Fact, brokoli kaya akan serat makanan dan asam amino seperti triptofan.
Brokoli dapat memperoleh warna ungu dan hijau dari antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, selenium, tembaga, seng kolin, dan fosfor.
Senyawa ini hadir mungkin penguat sistem kekebalan yang sangat baik dan mereka mungkin melindungi Anda dari berbagai infeksi.
Selain mengonsumsi makanan yang seimbang, dianjurkan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan mengelola stres untuk melihat hasil terbaik.
(TribunPalu/Hakim/Linda)