Manfaatkan 10 Makanan Berikut untuk Bantu Jaga Gula Darah Tetap Stabil: Kale, Brokoli Hingga Telur
Meskipun faktor-faktor berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, mengikuti diet sehat sangat penting.
7. Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah. Mereka kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, dan menambahkannya ke makanan telah terbukti meningkatkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan melindungi terhadap perkembangan sindrom metabolik, yang merupakan sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
8. Oat dan gandum
Memasukkan gandum dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar gula darah Anda karena kandungan serat larutnya yang tinggi, yang telah terbukti memiliki sifat penurun gula darah yang signifikan.
Analisis dari 16 studi menemukan bahwa asupan oat secara signifikan mengurangi kadar HbA1c dan gula darah puasa, dibandingkan dengan makanan kontrol.
9. Kefir dan yogurt
Kefir dan yogurt adalah produk susu fermentasi yang dapat membantu mengatur gula darah.
Penelitian telah menghubungkan asupan kefir dan yogurt dengan peningkatan kontrol gula darah.
Yogurt juga dapat bermanfaat bagi gula darah. Sebuah studi 4 minggu pada 32 orang dewasa menunjukkan bahwa mengonsumsi 5 ons (150 gram) yogurt setiap hari meningkatkan insulin pasca makan dan kadar gula darah, dibandingkan dengan baseline mereka.
Pastikan untuk memilih yogurt dan kefir yang tidak mengandung perasa dan pemanis buatan.
10. Telur
Telur adalah makanan yang sangat bergizi, menyediakan sumber protein terkonsentrasi, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa penelitian telah menghubungkan konsumsi telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik.
Sebuah penelitian pada 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan baik pradiabetes atau diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan satu telur besar per hari menyebabkan penurunan 4,4% yang signifikan dalam gula darah puasa, serta peningkatan sensitivitas insulin, dibandingkan dengan pengganti telur.
(TribunPalu.com/Linda)