Jaga Kesehatan Ginjal Anda dengan Konsumsi Bahan Alami: Ketumbar hingga Minyak Ziatun

Berikut ini TribunPalu sampaikan cara menjaga kesehatan ginjal dengan memanfaatkan ketumbar hingga bawang putih.

Editor: Imam Saputro
http://afro.com
Ilustrasi ginjal dalam tubuh manusia. 

Jaga Kesehatan Ginjal Anda dengan Manfaatkan Cara Ini, Coba Konsumsi Ketumbar hingga Minyak Ziatun

TRIBUNPALU.COM - Ginjal merupakan salah satu organ vital yang dimiliki oleh manusia, sehingga kegunaan ginjal sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.

Melansir dari laman Kontan, ginjal memiliki fungsi untuk proses sekresi, yakni membuang serta mengolah sisa metabolisme dan racun dalam tubuh.

Maka dari itu, Anda perlu menjaga kesehatan ginjal sebaik mungkin.

Jika terjadi masalah kesehatan pada ginjal, maka baiknya segera ditangani oleh ahli medis.

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari gangguan kesehatan ginjal ini diantaranya ialah mual, muntah, tidak berselera makan dan merasa kelelahan.

Agar fungsi kerja ginjal tetap terjaga dengan baik, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan berikut ini.

Baca juga: Atasi Sakit Perut dengan Memanfaatkan Bahan Alami: Ketumbar, Lemon hingga Kayu Manis

Manfaat Daun dan Biji Ketumbar
Manfaat Daun dan Biji Ketumbar (drfarrahmd.com.)

1. Mengonsumsi ekstrak ketumbar

TribunPalu juga telah melansir dari laman SFGate yang mengatakan terdapat manfaat ketumbar untuk kesehatan ginjal mamalia.

Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.

Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.

Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.

Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.

Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.

Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.

Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.

Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Baca juga: Nutrisi Kulit dengan Bahann Alami, Anda Bisa Manfaatkan Ketumbar hingga Daun Sirih

2. Mengonsumsi jamur shiitake

Melansir dari sumber Healthline, jamur shiitake juga bisa Anda manfaatkan sebagai makanan untuk mengurangi sakit ginjal.

Jamur shiitake adalah makanan gurih yang bisa digunakan sebagai pengganti daging bagi penderita penyakit ginjal yang perlu membatasi protein.

Jamur ini memiliki kandungan vitamin B, tembaga, mangan, selenium, protein nabati, dan serat.

Jamur shiitake kadar kaliumnya lebih rendah ketimbang jamur portobello dan jamur kancing.

Beberapa makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal di atas bisa jadi pilihan bagi penderita penyakit ginjal.

Jangan lupa, selalu diskusikan dengan dokter yang menangani terkait pilihan menu sehat dan ramah ginjal.

Baca juga: Tips Obati Keputihan dengan Bahan Alami: Gunakan Jahe, Minyak Kelapa, Daun Sirih, hingga Ketumbar

Khasiat Konsumsi Bawang Putih
Khasiat Konsumsi Bawang Putih (tribunnews.com)

3. Mengonsumsi bawang putih

Melansir dari laman Healthline, penderita penyakit ginjal wajib berhati-hati dalam menjaga pola makan.

Lebih baik menghindari makanan-makanan yang mengandung banyak zat natrium atau garam.

Nah bawang putih bisa menjadi solusinya karena mengandung banyak nutrisi pengganti garam.

Misalnya saja zat mangan, vitamin C dan B6 serta senyawa sulfur yang bisa mengurangi peradangan.

Bawang putih juga berguna sebagai penyedap rasa dalam masakan.

Anda bisa menambahkan bawang putih di setiap makanan yang Anda masak sehari-hari.

Baca juga: Manfaat Yogurt, Cokelat Hitam, Ketumbar hingga Teh Herbal Untuk Minimalisir Gangguan Kecemasan

4. Mengonsumsi minyak zaitun

Melansir dari laman yang sama, minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat.

Tak hanya itu saja, minyak zaitun juga bebas fosfor.

Oleh karenanya, minyak zaitun cocok untuk dikonsumi orang yang menderita penyakit ginjal atau yang ingin mencegahnya.

Seringkali, orang dengan penyakit ginjal lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan.

Kondisi ini membuat makan makanan sehat dan berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.

Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.

(TribunPalu/Kim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved