KKB Papua
Petinggi KKB Papua Meninggal Tak Wajar, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Markas!
Sebby Sambom menyebut, saat ini kelompoknya sedang berduka setelah salah satu tokoh OPM ditemukan meninggal dunia.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok separatis di Papua tiba-tiba mengumumkan duka nasional.
Pengumuman itu disampaikan langsung juru bicara OPM Sebby Sambom melalui media sosial.
Sebby Sambom menyebut, saat ini kelompoknya sedang berduka setelah salah satu tokoh OPM ditemukan meninggal dunia.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, Sebby Sambom mengungkapkan tentang penyebab kematian sang tokoh OPM tersebut.
Sebby Sambom menyebutkan bahwa sosok yang sangat berjasa dalam perjuangan Papua merdeka itu adalah Kornelis Aikinggin.
Baca juga: Bos KKB Papua Lari Terbirit-birit, Anak Buah Andalannya Tewas Ditembak TNI-Polri
Namun kematian Kornelis Aikinggin tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan TPNPB pada umumnya.
Sebab sosok tersebut dikabarkan meninggal dunia secara tidak wajar. Korban menghembuskan nafas terakhir setelah mengonsumsi sesuatu yang tak diketahui dari mana sumbernya.
Sebby Sambom menyebutkan bahwa sosok itu menemui ajal setelah mengonsumsi satu botol air kemasan mineral.
Meski mengungkapkan adanya kejanggalan tersebut, tetapi Sebby Sambom tak membeberkan secara detail tanda-tanda yang tampak dari kematian yang disebutnya sebagai hal tidak wajar itu.
Jika Sebby Sambom menyebutkan bahwa kematian Kornelis gegara mengonsumsi air mineral, berarti air yang dikonsumsi mengandung racun.
Lantas, dari mana air mineral itu diperoleh? Siapa yang membawanya untuk sang komandan TPNPB di wilayah Sorong itu?
Siapa pula orang yang terakhir menemui Kornelis dan menyuguhkan air beracun itu kepadanya?
Benarkah Kornelis tewas karena air beracun? Jika demikian, apa tanda-tandanya sehingga disebut sebagai meninggal secara tidak wajar?
Baca juga: Aksi Licik KKB Papua Terekam, Diam-diam Serbu Pos Penjagaan dan Langsung Kabur Masuk Hutan!
Hingga kini teka teki itu belum bisa dijawab. Bahkan tak satu orang pun yang mengungkap misteri di balik kematian tersebut.
Terlepas dari semua sebab itu, Sebby Sambom menyatakan bahwa kematian itu merupakan duka nasional bagi bangsa Papua.
Pasalnya, Kornelis Aikinggin tak hanya sebagai sosok berpengaruh di TPNPB, tetapi juga punya jasa sangat besar bagi bangsa Papua.
Buah pikirannya, spiritnya juga kegigihannya dalam berjuang menentang kelaliman, sangat nyata bagi bangsa Papua.
Oleh karena itu, katanya, Kornelis pantas menjadi pahlawan nasional bangsa Papua. Apa yang telah ia berikan bagi Papua, tak terbalaskan hingga maut menjemputnya.
Sebagai tanda penghormatan terakhir bagi Kornelis, Sebby Sambom pun mengumumkan kematian itu sebagai hari perkabungan nasional.
"Bangsa Papua berduka. Salah satu tokoh terbaik TPNPB meninggal dunia. Ini duka nasional," ujar Sebby Sambom dalam video singkat yang kini viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat peti jenazah Kornelis dibaluti bendera bintang kejora.
Peti jenazah itu pun diusung oleh para pengikut setia Kornelis yang membaur bersama keluarga yang ditinggalkan.
Hingga saat ini peristiwa kematian sosok berpengaruh tersebut masih menjadi pergunjingan warga Papua.
Warga juga masih bertanya-tanya, ada apakah gerangan sehingga sosok tersebut tiba-tiba meninggal dunia secara tidak wajar?
Mereka pun mempertanyakan sterilnya keamanan yang mengawal Kornelis. Sebab sosok tersebut meninggal dunia bukan karena diterjang peluru.
Bahkan warga menduga adanya penyusup di antara para pejuang TPNPB yang dekat dengan Kornelis.
Hanya saja semua itu hanya dugaan semata. Karena sampai saat ini tak satu pun yang berhasil membongkarnya.
Belakangan baru terungkap bahwa kabar kematian Kornelis itu pertama kali disampaikan oleh orang kepercayaan Kornelis, yakni Arnol Kocu.
Informasi tersebut disampaikan Arnol Kocu kepada Sebby Sambom yang selanjutnya diumumkan kepada publik melalui media sosial.
Untuk diketahui sejak meninggalkan Kornelis Aikinggin, sampai saat ini belum satu pun sosok yang bisa menggantikan kebolehan Kornelis.
Meski demikian, spirit perjuangan yang ditinggalkan Kornelis masih dilanjutkan oleh para panglima KKB lainnya di Papua.
Hanya saja, perjuangan KKB saat ini sepertinya makin terbatas. Pasalnya, ruang gerak KKB terus dibatasi dari waktu ke waktu.
Ini terjadi karena aparat TNI Polri semakin ngotot dalam mengawal kedaulatan NKRI di Papua.
Prajurit TNI Polri tak henti-hentinya menyisir semua lokasi yang ditengarai sebagai markas KKB.
Bahkan jika menemukan orang yang dicari, maka kepada yang bersangkutan aparat TNI Polri langsung mengambil tindakan tegas terukur.
Hingga kini tak disebutkan lagi berapa banyak anggota KKB yang merenggang nyawa karena tindakan nekatnya. (*)
(Sumber: Pos-Kupang.com)