Keamanan di Sulteng Kondusif, Panglima TNI Sebut Personelnya Dikurangi Dalam Satgas Madago Raya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan, tingkat keamanan di Sulawesi Tengah tumbuh semakin positif. 

Hal itu dilihat dari kebijakan Polri dalam hal ini Kapolda Sulteng selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO), mengurangi jumlah personel tergabung dalam Satgas Madago Raya.

Termasuk dari pasukan TNI, dalam penegakan hukum terhadap sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso.

"Situasi secara umum di Sulteng sudah semakin baik, sehingga kapolda memutuskan pelibatan kami (TNI, red) dalam Satgas Madago Raya," ujar Andika Perkasa saat konferensi pers di badara Sis Aljufri Palu, Jumat (13/5/2022).

Jenderal TNI Andika Perkasa juga berharap, agar kedepan tingkat situasi keamanan di Sulteng dapat lebih baik.

Sehingga tidak ada lagi Satgas-satgas penegakan hukum untuk menindak aksi terorisme.

"Tadinya personel berjumlah 167 orang dan dikurangi menjadi tinggal 100 personel TNI per April 2022. Ini merupakan kabar baik, berarti situasi keamanan di Sulteng semakin kondusif," jelas Jenderal Bintang Empat itu. 

Baca juga: Hobi Traveling, Bassist Steven & Coconut Treez Belum Pernah ke Bukit Salena dan Permandian Uwentumbu

Diketahui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sulteng.

Andika Perkasa saat Kuker itu didampingi sang istri Hetty dan perwira TNI lainnya.

Adapun kunjungan Panglima TNI di Sulteng itu diantaranya berkunjung ke Korem 132/Tadulako, Makopolda Sulteng, Kantor Gubernur Sulteng, dan Poskotis Ops Satgas Madago Raya di Poso.

Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa kemudian bertolak dari Sulawesi Tengah (Sulteng) hari ini, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: KKP Setujui Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Sulawesi Tengah

Pantauan TribunPalu.com, Pukul 11.30 Wita, Panglima TNI itu tiba di bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, usai kunker dari Kabupaten Poso.

Didampingi langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dan pejabat lainya, terbang menggunakan pesawat milik TNI.

Panglima TNI Andika Perkasa bertolak dari Sulteng, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.(*)