Sederet Bahan Alami yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Termasuk Ketumbar

Anda bisa menjaga kesehatan ginjal dengan rempah-rempah yang kerap dijumpai di dapur. Satu di antaranya adalah ketumbar.

anekabudidaya.com
Manfaat biji dan daun ketumbar. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

Ginjal merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang memiliki peranan sangat penting.

Melansir dari laman Kompas ginjal berfungsi sebagai penyaring limbah dan juga cairan dari darah yang berlebihan agar bisa dikeluarkan melalui urin.

Dalam dunia kesehatan, dikenal banyak penyakit yang bisa terjadi pada ginjal.

Beberapa penyebabnya dikarenakan adanya zat-zat berbahaya yang menumpuk pada tubuh.

Namun sebagian dari mereka yang mengalami hal serupa ialah orang yang sudah pernah mengalami gagal ginjal.

Meskipun demikian, Anda bisa mengobatinya dengan rempah-rempah yang kerap dijumpai di dapur.

Baca juga: Ringankan Vertigo Anda dengan 5 Makanan Ini, Bisa Manfaatkan Ketumbar hingga Kurma

Ketumbar menjadi satu di antara bahan alami yang memiliki banyak senyawa baik bagi tubuh.
Ketumbar menjadi satu di antara bahan alami yang memiliki banyak senyawa baik bagi tubuh. (freepik.com/topntp26)

1. Ketumbar

Menurut penelitian Journal of Ethnopharmacology yang diunggah oleh SFGate, pada 2011 ditemukan terdapat manfaat ketumbar bagi ginjal mamalia.

Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.

Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.

Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.

Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.

Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.

Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.

Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.

Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Meski penelitian tersebut mengatakan ketumbar bisa mengatasi gangguan ginjal, harus dipahami kembali bahwa objek penelitian tersebut masih terbatas pada hewan.

Sehingga masih menjadi hipotesis jika ketumbar juga memiliki fungsi yang sama pada tubuh manusia.

Hingga kini belum ada penelitian secara utuh yang menjadikan manusia sebagai objeknya.

Baca juga: Bantu Atasi Luka Melepuh di Lidah Anda dengan Manfaatkan Bahan Alami, Baking Soda hingga Ketumbar

2. Jamur shiitake

Melansir dari sumber Healthline, jamur shiitake juga bisa Anda manfaatkan sebagai makanan untuk mengurangi sakit ginjal.

Jamur shiitake adalah makanan gurih yang bisa digunakan sebagai pengganti daging bagi penderita penyakit ginjal yang perlu membatasi protein.

Jamur ini memiliki kandungan vitamin B, tembaga, mangan, selenium, protein nabati, dan serat.

Jamur shiitake kadar kaliumnya lebih rendah ketimbang jamur portobello dan jamur kancing.

Beberapa makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal di atas bisa jadi pilihan bagi penderita penyakit ginjal.

Jangan lupa, selalu diskusikan dengan dokter yang menangani terkait pilihan menu sehat dan ramah ginjal.

Baca juga: Bantu Atasi Luka Melepuh di Lidah Anda dengan Manfaatkan Bahan Alami, Baking Soda hingga Ketumbar

Minyak Zaitun
Minyak Zaitun (Boldsky)

3. Minyak zaitun

Melansir dari laman Healthline, minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat.

Tak hanya itu saja, minyak zaitun juga bebas fosfor.

Oleh karenanya, minyak zaitun cocok untuk dikonsumi orang yang menderita penyakit ginjal atau yang ingin mencegahnya.

Seringkali, orang dengan penyakit ginjal lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan.

Kondisi ini membuat makan makanan sehat dan berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.

Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.

Baca juga: Cara Redakan Sakit Kepala Migrain: Rajin Olahraga hingga Manfaatkan Bahan Alami, Ketumbar Termasuk

4. Bawang putih

Melansir dari laman Healthline, penderita penyakit ginjal wajib berhati-hati dalam menjaga pola makan.

Lebih baik menghindari makanan-makanan yang mengandung banyak zat natrium atau garam.

Nah bawang putih bisa menjadi solusinya karena mengandung banyak nutrisi pengganti garam.

Misalnya saja zat mangan, vitamin C dan B6 serta senyawa sulfur yang bisa mengurangi peradangan.

Bawang putih juga berguna sebagai penyedap rasa dalam masakan.

Anda bisa menambahkan bawang putih di setiap makanan yang Anda masak sehari-hari.

(TribunPalu/Kim)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved