Apa Saja Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh? Ternyata Bisa Obati Nyeri Haid hingga Sakit Alzheimer
Berikut ini 4 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui. Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaatnya.
Apa Saja Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh? Ternyata Bisa Obati Nyeri Haid hingga Sakit Alzheimer
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini 4 manfaat jahe bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Umumnya jahe juga digunakan sebagai penyedap atau bumbu masakan saja.
Tetapi dalam pengobobatan tradisional, jahe kerap dijadikan sebagai obat atau jamu.
Mereka menggunakan ekstrak jahe sebagai penyembuh suatu penyakit.
Misalnya saja mengolah jahe sebagai wedang jahe atau wedang uwuh.
Lalu apa saja manfaat jahe bagi kesehatan tubuh?
Berikut ini adalah manfaat jahe yang telah TribunPalu lansir dari laman Healthline.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Berkhasiat untuk Mengatasi Osteoartitis Penyebab Nyeri & Kaku Sendi

1. Mengobati nyeri haid
Melansir dari laman Healthline, jahe memang memiliki manfaat untuk meredakan berbagai nyeri, termasuk nyeri haid.
Pada sebuah penelitian pada 2009 lalu, terdapat 150 wanita yang mengonsumsi jahe selama 3 hari pertama sata haid.
Hasil dari penelitian tersebut memamg membuktikan jika jahe bisa mengurangi rasa sakit karena haid.
Bahkan pada studi penelitian terbaru disebutkan bahwa jahe lebih efektif meredakan nyeri haid daripada plasebo.
Dapat diartikan, air jahe memiliki kesamaan dalam penyembuhan rasa nyeri dengan obat-batan seperti asam mefenamat dan asetaminofen/kafein/ibuprofen.
Jahe juga dapat membantu meredakan mual dan muntah untuk orang yang menjalani jenis operasi tertentu.
Selain itu, jahe paling efektif untuk mengatasi mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperting morning sickness.
Menurut tinjauan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil.
Mereka mengonsumsi 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Air Rebusan Ketumbar untuk Ginjal, Inilah Cara Mengolah Ramuannya
2. Mengobati gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan yang kronis memang ditandai dengan nyeri pada bagian perut atas.
Kejadian ini dirasakan tidak hanya sekali dua kali saja, tetapi bisa sampai berulang-ulang kali.
Penyebab gangguan pencernaan umumnya adalah kondisi lambung yang kosong dan tertunda saat makan.
Sementara itu, jahe telah terbukti mampu mempercepat pengosongan perut.
Jahe juga sangat efektif untuk mengatasi mual.
Jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah untuk orang yang menjalani jenis operasi tertentu.
Selain itu, jahe paling efektif untuk mengatasi mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperting morning sickness.
Menurut tinjauan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil.
Mereka mengonsumsi 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
Manfaat jahe lainnya adalah meredakan nyeri bagian perut.
Termasuk nyeri haid yang dialami banyak wanita selama siklus menstruasi.
Studi terbaru mengatakan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo.
Jahe juga sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asam mefenamat dan asetaminofen atau ibuprofen.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaatkan Ketumbar Untuk Mencerahkan Kulit, Ternyata Berguna Bagi Vitalitas Wanita

3. Menurunkan kadar gula darah
Jahe mengandung gingerol yang tinggi, zat dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Jahe telah digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan pilek.
Aroma dan rasa jahe yang unik berasal dari minyak alaminya, yang terpenting adalah gingerol.
Selain itu jahe juga memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula daram darah.
Melansir dari laman Healthline, sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2.
Mereka diberikan 2 gram bubuk jahe per hari untuk menurunkan gula darah puasa sebesar 12 % .
Ini juga secara dramatis meningkatkan hemoglobin A1c (HbA1c) yang ada di dalam darah.
Perlu Anda ketahui, hemoglobin sebagai penanda kadar gula darah jangka panjang. HbA1c berkurang 10 % selama 12 minggu.
Baca juga: Kenali 5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bisa Minimalisir Kecemasan hingga Mengobati Keputihan
4. Mengatasi Alzheimer
Orang yang terserang alzheimer dikarenakan terlalu sering mengalami stres.
Maka dari itu kecerdasan kognitifnya akan semakin berkurang saat bertambahnya usia.
Perlu Anda ketahui jika jahe memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Beberapa penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli menunjukkan jika antioksidan pada jahe mampu memnghambat inflamasi di otak.
Tak hanya kandungan antioksidannya saja, senyawa-senyawa bioaktif lainnya dalam jahe juga memiliki fungsi yang sama.
Ada juga beberapa bukti penelitianbahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi otak secara langsung.
Pada sebuah studi tahun 2012 yang ditujukan terhadap wanita paruh baya yang sehat, dosis harian ekstrak jahe terbukti meningkatkan waktu reaksi dan memori kerja.
Beberapa peneliti juga melakukan riset manfaat jahe bagi kesehatan otak pada hewan.
Bahkan pada hewan, jahe bermanfaat untuk melindungi dari penurunan fungsi otak.
Alzeimer dan gangguan kesehatan otak umumnya memang dipicu oleh tingkat kestresan seseorang.
Jahe sebagai rempah-rempah pilihan yang sehat juga berguna untuk meredakan stres.
Hal ini tidak bisa lepas dari kandungan gingerolnya yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Perlu Anda ketahui jika gingerol merupakan senyawa bioaktif yang paling banyak terdapat di dalam jahe.
Gingerol ini memiliki pengaruh yang besar atas obat-obatan berbahan dasar jahe yang kerap dijumpai pada jamu.
Senyawa gingerol yang ada di dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang tinggi.
Berdasarkan penelitian para ahli, gingerol yang ada dalam jahe juga mengandung antioksidan yang kuat.
Maka tak heran jika mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
Stres oksidatif bisa terjadi apabila terdapat banyak radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
(TribunPalu/Kim)