Tips Mengobati Kaki Bengkak pada Ibu Hamil dengan Memanfaatkan Jahe, Simak Caranya Berikut

Manfaat Jahe: Bisa Jadi Obat Diuretik Alami, Bantu Mengobati Kaki yang Bengkak pada Ibu Hamil

TRIBUNPALU.COM - Pasti Anda juga sudah mengetahui jika jahe punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Jahe bermanfaat, salah satunya untuk mengobati kaki yang sedang bengkak.

Jika Anda seorang ibu hamil, pasti sering mengalami kaki bengkak seperti kondisi ini.

Melansir dari laman TribunKesehatan, kaki bengkak yang dialami oleh ibu hamil datang karena beberapa sebab.

Terlebih lagi jika sudah memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes, jantung atau hati.

Apabila sudah terdapat riwayat tersebut, maka ibu hamil harus waspada karena bisa saja memunculkan kaki bengkak.

Pada orang normal, kaki bengkak juga bisa terjadi kapan saja dan di usia berapa saja.

Hal ini diakibatkan oleh kelebihan berat badan, kekurangan nutrisi hingga peredaran darah yang tidak lancar.

Nah jika Anda mengalami masalah kesehatan ini, Anda bisa memanfaatkan jahe untuk mengobatinya.

Baca juga: Tips Atasi Batuk dengan Menggunakan Bahan Alami, Salah Satunya dengan Jahe

TribunPalu telah melansir dari laman Top 10 Home Remedies, jahe memang dikenal bisa mengobati kaki bengkak.

Jahe memiliki faktor diuretik alami yang sangat berkhasiat bagi tubuh.

Perlu diketahui, jahe dapat membantu mencairkan natrium yang menjadi faktor utama pembengkakan.

Tak hanya itu saja, jahe juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang tinggi.

Maka dari itu tak heran apabila jahe berguna untuk mengobati kaki bengkak.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mengunyah langsung potongan jahe.

Tetapi jika Anda tidak menyukainya, silakan seduh jahe dan konsumsi air rebusannya.

Bahkan banyak juga di pasaran yang menjual serbuk jahe atau wedang uwuh dari jahe.

Anda dapat menyeduhnya dan mengonsumsi airnya.

Nah itulah manfaat jahe untuk kesehatan yang bisa membantu mengobati kaki bengkak.

Baca juga: Manfaatkan Jahe dan Kunyit untuk Atasi Gangguan Kesehatan Berikut, Simak Juga Resep Membuatnya

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Berikut cara mengatasi kaki bengkak saat hamil, dikutip dari laman Healthline:

1. Kurangi asupan natrium

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang pertama adalah membatasi asupan natrium (atau garam).

Garam membuat tubuh menahan air.

Selain itu, cobalah untuk menghindari makanan kalengan atau olahan, karena sangat tinggi natrium.

2. Tingkatkan asupan kalium

Tidak mendapatkan cukup asupan kalium juga dapat memperburuk pembengkakan, karena kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan yang ditampungnya.

Beberapa makanan yang secara alami tinggi kalium meliputi kentang, ubi jalar, pisang, bayam, dan kacang-kacangan.

Kemudian, ada beberapa jus buah (khususnya prune, delima, jeruk, wortel, dan markisa), yogurt, buah bit, ikan salmon, dan kacang-kacangan.

3. Kurangi asupan kafein

Kafeina bersifat diuretik sehingga menyebabkan Anda buang air kecil lebih banyak.

Kemudian, membuat tubuh berpikir perlu menahan cairan dan menyebabkan pembengkakan.

Baca juga: Deretan Makanan yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes, Satu Diantaranya Jahe

4. Minum lebih banyak air

Jika tubuh mengira Anda dehidrasi, ia akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya.

Jadi cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh terhidrasi.

5. Istirahat dengan menaikkan kaki

Duduk dan berdiri terlalu lama saat hamil besar dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Untuk itu, istirahatkan kaki dengan mengangkatnya ke atas agar cairan yang terkumpul bisa mengalir kembali dan mengurangi pembengkakan.

6. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki dapat memperparah pembengkakan.

Sebab, dapat membuat sirkulasi darah terhambat.

Cobalah kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.

7. Kenakan stoking setinggi pinggang

Jika Anda harus berdiri dalam waktu yang lama maka bisa mengenakan stoking setinggi pinggang.

Stoking ini dengan lembut menekan kaki dan tungkai Anda untuk membantu menjaga sirkulasi cairan.

Cobalah untuk menghindari stoking setinggi lutut, karena mungkin terlalu ketat di bagian tengah kaki dan malah memperparah pembengkakan.

8. Jalan kaki

Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.

(TribunPalu/Kim/Tribunnews)