Manfaatkan Berbagai Minuman Berikut untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Salah Satunya dengan Jahe

TRIBUNPALU.COM – Untuk membantu menurunkan berat badan, banyak orang memilih untuk menngurangi porsi makan mereka secara ekstrem.

Hal tersebut rupanya berpotensi untuk mengganggu kesehatan Anda.

Ternyata, terdapat cara lain yang bisa membantu untuk menurunkan berat badan dengan mengonsumsi berbagai minuman tertentu.

Melansir dari laman Healthline, minuman seperti teh hijau, kopi, dan minuman berprotein tinggi telah terbukti meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi rasa lapar, yang semuanya dapat mendorong penurunan berat badan.

Berikut adalah minuman yang merupakan beberapa yang terbaik untuk dimasukkan dalam diet Anda ketika mencoba menurunkan berat badan dan menjadi sehat:

Baca juga: Tahukah Kamu Jika Jahe hingga Kayu Manis Bermanfaat untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya

1.Teh hijau

Teh hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, dan untuk alasan yang baik.

Tidak hanya dikemas dengan antioksidan bermanfaat dan nutrisi kuat lainnya, itu juga salah satu minuman paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Minum teh hijau telah terbukti menurunkan berat badan dan lemak tubuh dalam beberapa penelitian.

Perlu dicatat bahwa manfaat ini terkait dengan teh hijau yang mengandung katekin dalam jumlah tinggi, antioksidan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.

Selain itu, teh hijau mengandung kafein, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan kinerja saat berolahraga.

Terlebih lagi, orang yang minum teh hijau cenderung memiliki tekanan darah rendah dan risiko lebih rendah terkena penyakit seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan diabetes.

2. Kopi

Kopi digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk meningkatkan tingkat energi dan mengangkat suasana hati.

Hal ini karena kopi mengandung kafein, zat yang bertindak sebagai stimulan dalam tubuh dan dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Kopi dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Satu studi pada 33 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum kopi yang mengandung 6 mg kafein per kilogram berat badan mengonsumsi kalori keseluruhan secara signifikan lebih sedikit daripada mereka yang minum lebih sedikit kafein atau tanpa kafein sama sekali.

Asupan kafein juga telah terbukti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak dalam beberapa penelitian lain.

Seseorang yang sering mengonsumsi kopi mungkin juga lebih mudah mempertahankan penurunan berat badan mereka dari waktu ke waktu.

3. Teh hitam

Seperti teh hijau, teh hitam mengandung senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan.

Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi (paparan udara) dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.

Teh hitam mengandung polifenol yang tinggi, termasuk kelompok senyawa polifenol yang disebut flavonoid.

Polifenol adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang ram,ah.

4. Air

Meningkatkan asupan air Anda adalah salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Minum lebih banyak air juga dapat bermanfaat bagi lingkar pinggang Anda dengan membuat Anda kenyang di antara waktu makan dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar.

Penelitian menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membuat Anda sukses ketika mencoba mengurangi kalori dan menurunkan berat badan.

Minum air dingin meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat, yaitu jumlah kalori yang Anda bakar saat beristirahat.

5. Konsumsi cuka apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asam asetat dapat mencegah penambahan berat badan dan mengurangi akumulasi lemak di perut dan hati.

Cuka sari apel memperlambat pengosongan perut, yang membantu Anda kenyang lebih lama dan dapat mengurangi makan berlebihan.

Meskipun penelitian terbatas, ada beberapa bukti bahwa cuka efektif dalam mendorong penurunan berat badan pada manusia.

Namun, perlu dicatat bahwa minum minuman asam seperti cuka sari apel dapat mengikis gigi, oleh karena itu harus dikonsumsi dengan hemat dan selalu diikuti dengan berkumur dengan ai

6. Teh jahe

Jahe populer digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada masakan dan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi.

Penelitian pada manusia dan hewan juga menunjukkan akar beraroma ini memiliki efek menguntungkan pada penurunan berat badan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak yang dilengkapi dengan bubuk jahe 5 persen selama empat minggu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan yang signifikan dalam kadar kolesterol HDL  dibandingkan dengan tikus yang diberi diet tinggi lemak tanpa jahe.

Meskipun penelitian ini menggunakan bubuk jahe pekat, sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa teh jahe juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa teh jahe meningkatkan efek termal makanan (jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap makanan) sebesar 43 kalori.

Meskipun itu bukan jumlah kalori yang besar, ini menunjukkan bahwa bila dikombinasikan dengan sifat mengenyangkannya teh jahe bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan.

(TribunPalu.com/Linda)