Balut Hari Ini
Keluarga Korban Pemukulan Oknum Polisi di Banggai Laut: Sandi Dipukul dari Jam 12 Malam sampai Subuh
Puluhan warga mengepung Markas Polsek Banggai Laut, Sulawesi Tengah lantaran keluarga mereka diduga dipukul oknum polisi, Senin (29/8/2022) pagi.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Jurnalis TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Puluhan warga mengepung Markas Polsek Banggai Laut, Sulawesi Tengah lantaran keluarga mereka diduga dipukul oknum polisi, Senin (29/8/2022) pagi.
Korban yang masih berusia 17 tahun dikabarkan dipukul 2 oknum polisi hingga babak belur di Markas Polsek Banggai Laut pada Minggu (28/8/2022) dini hari.
Keluarga korban, Hasria Lasera, mengungkapkan kronologi awal sampai ponakannya itu dipukul oknum polisi.
Awalnya, pada Sabtu (27/8/2022) malam, ada kegiatan perpisahan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Luwuk di Kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Oknum Polisi di Banggai Laut Pukul Warga hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
Saat itu, korban yang belakangan diketahui bernama Sandi, 17 tahun, hendak pergi bersama teman-temannya untuk menonton acara tersebut.
Entah apa penyebabnya, sejumlah pemuda datang, lalu mengeroyok Sandi dan teman-temannya.
"Teman-teman Sandi sudah lari semua, tinggal Sandi sendiri. Pada malam itu, Sandi diamankan ke kantor polisi Banggai Laut," ungkap Hasria kepada Tribun Palu, Senin siang.
"Tengah malamnya, datang 2 orang polisi langsung memukul Sandi," bebernya lagi.
Menurut keterangan Sandi, lanjut Hasria, Sandi dipukul dari jam 12 malam hingga subuh.
Sandi sempat lari mengamankan diri ke kamar mandi, namun dari arah luar kamar mandi oknum polisi tersebut teriak-teriak menyuruh Sandi keluar.
Baca juga: Kabar Baik dari Menkeu Sri Mulyani! BSU Bakal Segera Cair, Syarat Gaji Maksimal Rp 3,5 Juta
Dalam kamar mandi itu, Sandi hanya menangis dan gemetaran lantaran takut. Setelah keluar, Sandi kembali dipukul.
Bahkan, oknum anggota polisi menyuruh beberapa pemuda yang bertikai memukul Sandi.
"Kalau tidak pukul Sandi, mereka (pemuda) yang akan dipukuli," kata Hasria.
Minggu siang, Sandi dipulangkan dengan keadaan babak belur dan memar di sejumlah tubuh. Sandi hanya terbaring lemas dan mengalami demam tinggi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/ilustrasi-pemukulan.jpg)