Sulteng Hari Ini

Proyek Pembangunan BTS Kominfo di Sulteng Belum Dibayar Kontraktor, Pekerja Sampai Utang ke Pinjol

Sudah hampir setahun, upah pekerjaan Minisitac (Sis dan Sitac) proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Menkominfo belum dibayarkan PT Sima C

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pekerja Minisitac bernama Sarman Baharuddin saat melakukan survei untuk pembangunan proyek BTS Menkominfo 

"Dari Rp2 miliar sekilan sesuai kontrak, PT Sima hanya mau membayar Rp450 juta saja," terang Sarman Baharuddin.

Baca juga: Berapa Harga HP Xiaomi 11T Sekarang? Simak Spesifikasi dan Daftar Harga Terbaru Awal September 2022

Menurut Sarman Baharuddin, sistem pembayaran oleh PT Sima Consern Alih Daya tidak sesuai kontrak kerja.

Seharusnya pihaknya diberikan uang muka terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan.

Namun kenyataannya mereka diminta untuk bekerja lebih dulu, baru diberikan uang muka.

Hingga pekerjaan Minisitac selesai dilakukan Sarman Baharuddin bersama timnya.

PT Sima Consern Alih Daya tidak memenuhi janjinya, bahkan mereka membayar Sarman Baharuddin bersama 12 orang timnya secara cicil.

"PT Sima hanya mau membayar full sebanyak 18 titik saja, sisanya 28 mereka ambil ahli jadi Kami merasa dizalimi. Sudah dikurangi jumlah lokasi, nilai kontrak juga dikurangi, terus lokasi yang mereka ambil alih adalah lokasi yang aksesnya mudah," berangnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved