Keluarga Brigadir J DESAK Komnas HAM Tunjukkan CCTV soal Pelecehan PC: Jangan Cuma Omongan!

Keluarga Brigadir J mendesak agar Komnas HAM dapat menunjukkan bukti kuat berupa CCTV terkait adanya dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

handover
KOLASE Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J- Keluarga Brigadir J meminta Komnas HAM dapat menunjukkan bukti terkait tudingan adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi. 

TRIBUNPALU.COM – Kasus pembunuhan yang menyebabkan tewasnya Brigadir J hingga ini belum menemuhkan titik terang.

Bahkan, penyebab adanya tragedy tersebut hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan.

Terbarunya, Komnas HAM menyebut jika pembunuhan berencana itu dilakukan lantaran adanya dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Bicara soal Brigadir J saat di Kamar, Terungkap Isi Percakapannya

Hal tersebut membuat pihak kelaurga Brigadir J merasa tidak terima.

Jika memang ada dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, keluarga Brigadir J meminta Komnas HAM menunjukkan bukti berupa rekaman CCTV.

Bukti tersebut dibilai lebih akurat jika memang adanya dugaan pelecehan seksual.

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mengatakan Komnas HAM jangan hanya mendengarkan omogan Putri Chandrawathi dan Kuat Ma'ruf.

"Kami minta ya ke Komnas HAM (tunjukkan) bukti-bukti yang akurat, contoh kecil aja ya, di Magelang, ndak mungkin ada CCTV ya, tolong dong ditunjukkan kebenarannya, jangan cuma omongan ibu PC yang didengarkan ataupun omongan si Kuat," kata Roslin melansir dari kanal YouTube KompasTV, Minggu (4/9/2022).

Roslin menyebut jika bukti berupa CCTV tersebut mejadi bukti yang kuat ada tidaknya dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

“Kalau omongan bisa aja ini itu, tapi bukti yang paling uatam , bukti itu jadi pedoman utama kalau memang betul-betul almarhum melakukan itu pasti ada bukti yang akurat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Roslin menghimbau agar Komnas HAM tidak memberikan pernyataan terkait dugaan pelecehan.

Hal ini lantaran hingga kini belum adanya bukti kuat berupa CCTV seperti yang diminta oleh Brigadir J yang bisa ditunjukkan.

“Jangan Komnas HAM bilang ini itu tapi buktinya tidak ada,” sambungnya.

Menurut Roslin jika hingga kini Putri Candrawathi terus menerus berbohong dalam memberikan keterangannya.

Pasalnya, Putri Candrawathi diketahui memberikan keterangan yang berbeda-beda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved