KAMMI, HMI dan KMHDI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHDI) lakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (7/9/2022).

Aksi dilakukan di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi Kota Palu. 

Ketiga himpunan mahasiswa tersebut berjumlah 60 orang. 

Ketiga himpunan tersebut datang ke tempat aksi sambil meneriakkan yel-yel naik naik bbm.  

Koordinator Lapangan Zulfikar mengatakan ketiga himpunan melakukan aksi untuk menolak kenaikan BBM. 

"Kami datang ke rumah kami gedung DPRD Provinsi untuk menolak kenaikan BBM ini," ujar Zulfikar.

Baca juga: Usai Kenaikan Harga BBM, KNPI Sulteng Soroti Penyaluran yang Tak Tepat Sasaran

Koordinator Lapangan Zulfikar menyoroti aplikasi my pertamina seharusnya bertujuan untuk subsidi tepat sasaran namun pemerintah menaikkan dengan dalih subsidi tidak tepat sasaran. 

"Aplikasi my pertamina pertama dibilang bertujuan untuk subsidi tepat sasaran namun kali ini pemerintah menaikkan BBM dengan dalih subsidi tidak tepat sasaran. Itu gunanya aplikasi itu apa?," sambil berteriak meneriakkan orasinya 

Zulfikar mengaku dengan adanya kebijakan kenaikan BBM ini kecewa terhadap kinerja pemerintahan. 

Zulfikar juga menambahkan kenaikan BBM ini tidak relevan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. (*)