Polisi Tembak Polisi

Rencana Sambo? Bripka RR Dipanggil dari Luar saat Brigadir J Ditembak, saat Dilihat Tak Ada Orang

Bripka RR akui ada seseorang di luar yang memanggilnya saat Brigadir J ditembak.

handover
Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal merupakan salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

Bripka RR Siap Lawan Ferdy Sambo

Diberitakan sebelumnya oleh WartaKotaLive.com, Kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar membantah keterangan yang dilontarkan oleh Ferdy Sambo soal kliennya yang siap memback-up apabila Brigadir J melawan saat eksekusi berlangsung.

Erman Umar menyebut, Bripka RR tak mengetahui soal adanya perintah back-up seperti apa yang dikatakan Ferdy Sambo dalam eksekusi Brigadir J di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022 lalu.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan langsung oleh Erman Umar, berdasarkan keterangan kliennya, saat diwawancarai dalam tayangan Kompas Malam di akun YouTube KompasTV, Sabtu (10/9/2022) malam kemarin.

" Bripka RR, mengaku tidak ada hal itu dan melawan pernyataan Ferdy Sambo. Sebab keterangan Ferdy Sambo menyebutkan bahwa ia meminta Bripka RR membantu atau memback-up nya saat menanyakan Brigadir J soal pelecehan dan mengeksekusinya di Duren Tiga," kata Erman Umar dikutip WartaKotaLive.com.

Erman juga menjelaskan bahwa Ferdy Sambo mengatakan permintaan agar Bripka RR memback-upnya saat eksekusi, diungkapkan saat rapat kecil di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, sesaat sebelum ekseksusi terhadap Brigadir J dilakukan di rumah dinas.

"Sambo mengaku menyampaikan kepada Ricky, nanti kalau saya tanyakan Joshua, jika dia melawan tolong back-up saya, nanti bantu saya, dan Ricky mengiyakan. Tapi menurut Ricky ia tidak ingat itu. Iya ingat hanya disuruh menembak Brigadir J oleh Sambo, tapi Bripka RR menolak dan mengaku tidak kuat mental," kata Erman.

Menurut Erman, saat di rumah di Saguling itulah, Bripka RR baru tahu ada dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J.

"Saat itu Sambo menanyakan ke Bripka RR, tahu gak bahwa Ibu PC dilecehkan saat di Magelang. Itu dikatakan Sambo sambil menangis. Ricky menjawab tidak tahu soal dugaan pelecehan itu," ujar Erman.

"Karena Bapak FS menyampaikan sambil menangis, ia menanyakan ke Ricky, kamu berani gak tembak Joshua? Ricky bilang, gak berani Pak, saya gak kuat mental. Itu keterangan Ricky. Tapi kalau Sambo menyatakan bahwa setelah itu ia meminta Ricky membantu dan memback-upnya saat akan menanyakan Brigadir J soal  pelecehan. Tapi RR mengatakan gak ada soal itu, entah dia bengong atau apa, tapi Ricky mengaku tidak tahu soal keterangan Sambo meminta back-up itu," ujarnya.

Erman mengatakan karena keterangan Sambo soal permintaan memback-upnya kepada Brigadir RR, maka Bripka RR dianggap membantu skenario Sambo.

"Padahal Ricky tidak tahu soal itu, dan sekarang Ricky siap melawan keterangan Sambo," kata Erman Umar.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Menyesal Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Bripka RR Dapat Panggilan dari Sosok Ini Saat Ada SuaraTembakan, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved