Pilpres 2024
'Mana Bisa Kita Jamin' Surya Paloh Blak-blakan Soal Potensi Anies Baswedan Gagal Maju Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh blak-blakan soal potensi Anies Baswedan gagal maju di Pilpres 2024.
TRIBUNPALU.COM - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh blak-blakan soal potensi Anies Baswedan gagal maju di Pilpres 2024.
Surya Paloh bersikap realistis dengan menyebut, Anies Baswedan bisa mendapatkan tiket Pilpres 2024 hanya jika Partai Nasdem mempunyai koalisi.
Pasalnya, suara yang dimiliki Partai Nasdem belum bisa membawa Anies Baswedan ikut berlaga di Pilpres 2024.
"Kalian tahu itu, Nasdem hanya 10,3 persen, persyaratan kita 20 persen, ya kurang kita. Diperlukan kawan," kata Surya Paloh di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: PKS Yakin Aher Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Baca juga: Nasdem-Demokrat-PKS Belum Klop Soal Cawapres Anies Baswedan, Deklarasi Koalisi Batal?
Surya Paloh mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru menjadi calon presiden dari NasDem.
Sehingga, masih perlu koalisi partai lain untuk memenuhi syarat pencalonan.
"Mana bisa kita jamin," kata Surya Paloh.
Baca juga: Ade Armando Banjir Hujatan, Buntut Ajak Umat Kristen Kompak Tak Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024
Baca juga: Belum Tentukan Sosok Cawapres di Pilpres 2024, Anies Baswedan Harapkan Kerja Sama PKS dan Demokrat
Oleh karena itu, Surya Paloh menyebut pihaknya harus tetap realistis.
Realistis itu dilihat NasDem dari perolehan suara partai di Pemilu 2019.
Baca juga: Partai Nasdem Tak Punya Koalisi Dukung Anies Baswedan, KIB Tanpa Figur Capres
Adapun suara NasDem pada 2019 tidak cukup untuk mengantarkan Anies Baswedan di gelanggang Pilpres sendirian, tanpa rekan koalisi, mengingat syarat mencalonkan capres dan cawapres harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
Baca juga: Pasangan Anies Baswedan- AHY Digadang-gadang Maju Pilpres 2024, Partai Demokrat: Masih Dibahas
"Nah seolah ini sudah terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita Partai Demokrat. Kawan kita dari partai PKS. Nah ini barangkali masing-masing sedang melihat, ya kan," ucap Surya Paloh.(*)
(Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com)