Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo Subianto, Ketua Projo: Memang Sangat Diperhitungkan

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus memberikan sinyal dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Terbaru, Jokowi bahkan terang-terangan menyebut Pilpres 2024 akan menjadi jatah bagi Prabowo Subianto.

Terkait pernyataan Jokowi tersebut, Ketua Projo, Budi Arie Setiadi buka suara.

Menurutnya, Prabowo Subianto memang menjadi figur yang layak diperhitungkan di Pilpres 2024.

Baca juga: Tak Seperti Ganjar Pranowo, Burhanuddin Muhtadi: Dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto Lebih Jelas

Hal tersebut disampaikan Budi menanggapi pertanyaan wartawan terkait pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden 2024 adalah jatah Prabowo Subianto.

Menurutnya, ketua umum Partai Gerindra itu memiliki jam terbang yang cukup baik selama ini.

Sehingga wajar jika Presiden Jokowi memberikan harapan kepadanya.

"Semua kan Pak Jokowi memberikan harapan yang sama. Soal Prabowo juga memang sangat diperhitungkan," kata Budi di acara Musyawarah Rakyat (Musra) 2 Relawan Pro Jokowi (Projo) di Celebes Convention Centre (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Viral Pernyataan Jokowi, Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo Subianto, PDIP: Hanya Pujian, bukan Dukungan

"Soal waktu dan jam terbangnya beliau juga. Kan variabel presiden tidak gampang," lanjutnya.

Pada beberapa Musra sebelumnya, nama Prabowo juga menjadi nama bakal calon presiden yang memperoleh suara terbanyak.

Musra di Palembang misalnya, Prabowo memperoleh suara sebanyak 19,67 persen.

Begitupun di Padang, Sumatera Barat. Prabowo berada di urutan pertama dengan perolehan suara 21,65 persen.

Sementara di Riau pada Musra 3, Prabowo berada di urutan kedua dengan suara 19,51 persen dan di Batam Prabowo berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 16,80 persen.

Baca juga: Jokowi Makin Terang-terangan Dukung Ketum Gerindra di Pilpres 2024: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

Nama Prabowo juga sempat disebutkan pada Musra kedua di Makassar. Namun hasilnya belum diumumkan oleh panitia.

"Insya Allah hari Senin kita umumkan," kata Budi.