Pilpres 2024

Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran Bikin Demokrat Kebakaran Jenggot, Partai Nasdem: Repot Juga

Pertemuan Capres Partai Nasdem Anies Baswedan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan dari berbagai pihak.

Handover
Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka 

"Jadi hendaknya kemudian kita usung Anies itu dengan gagasannya. Jadi bukan ajak Anies untuk benci orang lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Ali mengomentari peluang Anies diduetkan dengan Gibran seusai keduanya bertemu di Solo, Jawa Tengah.

Ali berkelakar Gibran juga memiliki kualifikasi apabila diduetkan dengan Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Enggak (terkait politik) lah. Ya tapi kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk jadi cawapres Anies, kenapa tidak? Dia menurut saya memenuhi kualifikasi itu. Bisa jadi," kata Ali.

Ali menegaskan kehadiran Anies ke Solo adalah yakni mengikuti haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

Terhadap pernyataan itu, Andi Arief mengingatkan Partai NasDem agar berkonsentrasi pada apa yang dibicarakan di 'Koalisi Perubahan'.

Andi lantas meminta Ali agar ketika Anies bertemu figur di luar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat lantas menawarkan jadi cawapres.

"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan sana-sini," kata Andi melalui akun Twitternya, Kamis (17/11/2022).

Andi mengingatkan partai besutan Surya Paloh itu agar konsentrasi pada apa yang dibicarakan di koalisi dan bulatkan tekad memilih jalur perubahan.

"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad bahwa NasDem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," ungkapnya.

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, mengajak semua pihak tidak terjebak pada persepsi soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya merespons pertemuan bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Usai pertemuan itu muncul spekulasi yang menilai momen itu merupakan sinyal pencapresan 2024.

Bambang meminta semua pihak tak terjebak pada narasi atau persepsi terkait dinamika politik Pilpres 2024.

Menurutnya, hal tersebut hanya akan menghabiskan energi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved