Pilpres 2024

Anies Baswedan Bakal ke Kota Palu, Nasdem Jadwalkan Konsolidasi Relawan dan Ziarah Makam Guru Tua

Pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan itu juga bakal berziarah ke makam pendiri Perguruan Islam Alkhairaat

Editor: mahyuddin
Handover
Bakal calon presiden usungan Partai Nasdem Anies Baswedan 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bakal calon presiden usungan Partai Nasdem Anies Baswedan bakal bertandang ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, 24 November 2022.

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu bertepatan dengan agenda Munas KAHMI di Kota Palu.

Di Kota Palu, Partai Nasdem menyiapkan sejumlah agenda politik.

Di antaranya, konsolidasi bertajuk Bersama Anies Untuk Indonesia.

Konsolidasi politik itu dihadiri relawan dan simpatisan Anies di Jodjokodi Convention Center (JCC) Kota Palu, Jl Moh Yamin, Kecamatan Palu Selatan.

Pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan itu juga bakal berziarah ke makam pendiri Perguruan Islam Alkhairaat, Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua di Kompleks Alkhairaat Palu.

Baca juga: Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran Bikin Demokrat Kebakaran Jenggot, Partai Nasdem: Repot Juga

Kehadiran Anies Baswedan di Kota Palu menjadi kabar baik bagi relawan.

Pasalnya, relawan dan simpatisan Anies Baswedan sudah terbentuk jauh sejak pria kelahiran 7 Mei 1969 itu masih menjabat Gubernur DKI.

Hingga kini, ada empat jaringan pemenangan Anies Baswedan di Kota Palu.

Yakni Jaringan Relawan Nasional (JarNas), Emak-Emak Anies (Manies), Roa Anies, dan Gapura Anies.

Keempat relawan itu terhimpun dalam Forum Komunikasi Nasional (Forkomnas) Relawan Anies Baswedan.

Demokrat Legowo

Partai Demokrat menyatakan bakal legowo jika Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tidak dipilih Anies Baswedn sebagai pasangan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Ia menyebut, soal keputusan figur cawapres sepenuhnya berada di tangan Anies Baswedan.

Apalagi, Partai Nasdem, Partai Demorkat, dan PKS telah memiliki kesepakatan soal kriteria cawapres.

"Artinya secara proporsional, jadi bukan menjadi membabi buta. Artinya kami tetap rasional ngobrol bertiga, termasuk dengan capres, mana yang terbaik," ucapnya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

"Itu yang secara dewasa, secara politik kami pertimbangkan matang-matang," sambungnya.

Ia menambahkan, penentuan soal sosok yang akan dipilih sebagai cawapres merupakan bagian dari strategi untuk memenangkan Pilpres 2024.

Oleh karena itu, penentuan soal cawapres yang yang akan dipilih harus dikomunikasikan dengan partai koalisi lainnya agar sosok tersebut benar-benar bisa mendongkrak perolehan suara Anies.

"Segala strategi, termasuk pasangan cawapres ini adalah faktor memenangkan yang jadi pertimbangan kami. Jadi tentu keputusan soal cawapres harus dibicarakan dengan partai koalisi," ujarnya.

Sebagai informasi, Demokrat belakangan memang disebut-sebut ngotot ingin mengusung AHY sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, PKS juga berkeinginan mendorong eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai cawapres 2024.

Sedangkan, NasDem terang-terangan menyerahkan sepenuhnya sosok cawapres kepada Anies Baswedan.

PKS Dorong Aher

Mardani Ali Sera selaku Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) mengungkapkan bahwa dirinya optimis Ahmad Heryawan (Aher) akan menjadi cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Ia pun berharap pasangan Anies-Aher inipun akan terwujud, bahkan diriya juga mengungkap soal peluang pada pasangan tersebut.

Ia mengatakan ada satu hal yang harus dilakukan partai koalisi yang mendukung Anies Baswedan yakni Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), supaya peluang pasangan Anies-Aher dapat terwujud.

Upaya tersebut, ujar Mardani, ialah musyawarah antar partai politik koalisi.

Baca juga: Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Pertemuan dengan Gibran: Kenapa Khawatir Kalau Saling Ketemu

“Kalau saya optimis namanya kader PKS, tapi tetap kata kuncinya musyawarah,” ujar Mardani kepada awak media di kawasan parlemen, Senin (07/11/2022).

Ia pun menambahkan, PKS tentu akan melihat sosok Aher merupakan kandidat terbaik untuk mendampingi Anies.

Juga Demokrat dalam melihat sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meski begitu, jelas Mardani, pada akhirnya semua keputusan pasangan cawapres berada di tangan Anies Baswedan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved