Awas, Kualitas Udara di Kota Palu Masuk Kategori Tidak Aman

Kualitas udara di Kota Palu, Sulawesi Tengah ternyata masuk kategori tidak aman.

Kompas
Kualitas udara di Kota Palu, Sulawesi Tengah ternyata masuk kategori tidak aman. 

Risikonya lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk desa yang memiliki tingkat polusi lebih rendah. Kemudian tanda akut lainnya adalah jumlah orang yang mengalami serangan penyakit yang sudah ada.

Dr Agus pun memaparkan riset yang pernah dilakukan oleh RSUP Persahabatan di tahun 2019. Penelitian tersebut ingin melihat berapa kunjungan ke rumah sakit karena asma dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) yang kambuh dan masuk IGD.

Dan ketika dikorelasikan dengan polusi, ternyata memiliki potensi yang cukup signifikan.

"Ketika polutannya naik melebihi nilai biasanya, jumlah serangan yang masuk ke IGD lebih tinggi. Jadi itu menunjukkan dampak akut pada orang-orang yang sudah punya penyakit paru-paru. Serangan lebih muncul dan sering ketika polusi meningkat. Itu dampak jangka pendek," paparnya lagi.

Sedangkan yang kedua, adalah jangka panjang sering kali tidak disadari oleh orang. Misalnya, muncul penyakit Asam, Kanker Paru-Paru hingga kanker Paru-Paru.

Kembali, dr Agus memaparkan hasil riset RSUP Persahabatan di tahun 2013. Riset dilakukan dengan 300 orang yang sakit kanker paru-paru.

"Ada empat persen. Padahal mereka tidak merokok, namun bekerja tiap hari di ruang polusi. Jadi empar persen itu orang yang terkena dampak dari polusi, dan berujung pada kanker-kanker paru," kata dr Agus lagi.

Terkait dampak ini, kata dr Agus memang jarang diangkat bahwa polusi bisa memberikan kesehatan jangka panjang.(*)


(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved