Sulteng Hari Ini

Wagub Buka Virtual Assessment Smart Governance untuk Pejabat Pengawas Pemprov Sulteng

Gubernur diwakili Wakil Gubernur Mamun Amir didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng membuka secara resmi Virtual Assessment

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wagub Buka Virtual Assessment Smart Governance Bagi Pejabat Pengawas Di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur diwakili Wakil Gubernur Mamun Amir didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng membuka secara resmi Virtual Assessment Smart Governace Bagi Pejabat Pengawas Di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng, Kamis, (2/2/2023).

Dalam laporannya, Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Sulteng Rachman Yape menerangkan bahwa tujuan pelaksanaan virtual assessment smart governance dengan metode cact kepada pejabat pengawas tahun 2023 adalah pertama sebagai bahan pemenuhan pelaksanaan manajemen asn sesuai peraturan perundang-undangan.

Kedua, sebagai pemenuhan profil ASN pejabat pengawas sebagai pemenuhan syarat jabatan pejabat pengawas sesuai amanat peraturan perundang-undangan.

Ketiga, sebagai bahan pengembangan potensi dan kompetensi pejabat pengawas.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Jelang Pemilu, Dinas Dukcapil Banggai Musnahkan Dokumen Kependudukan Invalid

Rachman Yape menjelaskan bahwa pelaksanaan virtual assessment smart governance dengan metode CACT yang berlangsung diawali pembukaan dan pembekalan secara virtual pada Kamis, 2 Februari 2023 kemudian untuk pelaksanaan virtual assessment smart governance berlangsung selama 4 (empat) hari kerja dimulai 6 Februari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023 bertempat di SMK Negeri 3 Palu Jl. Tanjung Santigi. 

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Ma'mun Amir mengatakan, selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pusat Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia yang telah sebagai memfasilitasi kegiatan ini. 

Selanjutnya, Ma'mun Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar kolaboratif  bersama dalam rangka membangun SDM aparatur yang professional guna menciptakan tata kelola pemerintah daerah dan menghasilkan pelayanan publik berkualitas prima. 

Untuk itu, birokrasi kita saat ini harus cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan atau secara global dikenal dengan dengan istilah vuca yaitu volatile, uncertain, complex, and ambiguous. ditambah dengan memasuki era revolusi industri 4.0 dimana kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang dikelola oleh pemerintah teknologi meningkat. kearah informasi penggunaan semakin

"SDM merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa dan tata kelola pemerintahan termasuk di dalamnya mutu pelayanan publik," ujar Mamun Amir.

Baca juga: Wali Kota Palu Hadiri Pencanangan Gemapatas se Indonesia Tahun 2023

Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk menyelenggarakan manajemen ASN  dengan lebih objektif dan profesional dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dalam upaya melengkapi profil pegawai berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Terakhir, Ma'mun Amir berharap melalui pelaksanaan uji kompetensi ini akan berpengaruh pada penilaian indeks profesionalitas ASN dan mendorong penilaian sistem merit pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadi lebih baik, sehingga dapat mempercepat penerapan sesuai dengan Permenpan Nomor 3 Tahun 2020 tentang manajemen talenta.

"Saya ucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan assesment secara seksama, fokus dan maksimalkan kapasitas diri anda untuk menyelesaikan soal-soal dan simulasisimulasi yang diberikan agar meraih hasil yang optimal," Harap Mamun Amir. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved