Disdukcapil Targetkan 25 Persen Penduduk Kota Palu Sudah Miliki KTP Digital

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu targetkan tahun ini 25 persen dari angka jumlah penduduk sudah miliki KTP Digital.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Alfrin Magdalena mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi serta penerapan langsung kepada masyarakat.

Dalam hal ini Disdukcapil mulai bergerak melakukan sosialisasi ke beberapa instansi pemerintahan di Kota Palu. 

Baca juga: Seleksi Anggota KPU Sulteng Disosialisasikan ke Kabupaten dan Kota

“Sekarang kita sudah buka layanan untuk seluruh masyarakat, tapi untuk waktu dekat ini kita mulai sosialisasikan ke beberapa instansi pemerintahan di Kota Palu dulu semoga nanti bisa menyeluruh,” kata Alfrin. 

Lebih lanjut, Alfrin menjelaskan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) diera transformasi digital seperti sekarang tentu penting. 

KTP digital dapat mempermudah verifikasi data diri dan pengaksesan pelayanan publik lebih lengkap hanya melalui smartphone.

“Penerapan IKD ini mempermudah sebetulnya kita tidak perlu bawa bentuk fisik lagi, kita hanya bawa handphone lewat aplikasi semua ada disitu dari KTP, KK, Kartu Vaksin, Kartu BPJS dan masih banyak lainnya,” ujar Alfrin di Kantor Disdukcapil Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Wisuda Bareng, Wadir Polairud dan Istri Raih Lulusan Terbaik S3 Untad

Adapun perbedaan KTP elektronik dan digital yaitu, KTP elektronik masih berbentuk fisik dari aspek kemudahan penggunaannya masih banyak masyarakat diribetkan dengan fotokopi saat akan mengurus kepentingan administrasi.

Sedangkan KTP digital adalah pemindahan KTP elektronik ke dalam bentuk digital pada handphone berupa foto maupun kode QR (QR code). 

Digitalisasi pada kartu identitas dimaksud tersedia berbentuk aplikasi yakni aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Efisiensi KTP Digital dinilai mempermudah sebab seluruh data kependudukan dapat disimpan di dalam smartphone.

(*)