Oknum Guru Diduga Pedofilia Gagahi 3 Santri di Parigi Moutong, Modusnya Nonton HP

Hal itu dilakukan karena keluarga korban mendesak pemerintah menutup sementara Pondok Pesantren itu.

“Kami mediasi bersama Kemenag Parigi Moutong. Tentu saja kita tidak mau kejadian ini terjadi lagi, namun kita juga tetap mempertimbangkan anak-anak yang sementara ini masih menempuh pendidikan di dalam pesantren,” jelas AKBP Yudy Arto Wiyono.

Pihak keluarga belum menyepakati hasil mediasi.

Namun, Kemenag bersama Polres menjadwalkan ulang mediasi hingga ada kesepatakan kedua belah pihak.(*)