Palu Hari Ini

Temuan Lumut Peredam Suara dari 3 Siswi Madrasah An Nuur Buuts Palu akan Dipasarkan Via Online

Tiga siswi Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nuur Buuts, Kota Palu, menyatakan akan memperjual belikan hasil temuan yang dilombakan di Thailand beberapa

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/FHADILA
Tiga siswi Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nuur Buuts, Kota Palu, menyatakan akan memperjual belikan hasil temuan yang dilombakan di Thailand beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tiga siswi Madrasah Tsanawiyah Terpadu An Nuur Buuts, Kota Palu, menyatakan akan memperjual belikan hasil temuan yang dilombakan di Thailand beberapa waktu lalu.

Diketahui, tiga siswi tersebut berhasil meraih medali emas pada ajang lomba international Thailand Inventors Day (TID) 2023 yang dilaksanakan di Bangkok International Trade & Exhibition Center, 02-06 Februari 2023 lalu.

Ketiga siswi itu bernama, Fauzah Musfirah Musawir, Titi Mutia Imamah dan Putri Luthfia Rizal kelas VII MTS An Nuur Buuts, Kota Palu.

Baca juga: Harumkan Nama Indonesia 2 Kali, Titi Mutia Siswi An Nuur Buuts Palu Juara 1 Robotika di Malaysia

Putri Luthfia Rizal mengatakan, temuan ini diberi nama “Team Moss Acoustic Panels”. 

Temuan ini merupakan tumbuhan lumut sebagai bahan kedap suara dengan keunggulan produksi oksigen dalam ruangan.

Ia menceritakan, awalnya dari tugas pelajaran Biologi yang diberikan oleh salah satu guru.

Setelah mendalami ilmu Biologi, 3 siswi ini berniat jadikan lumut sebagai salah satu inovasi menyerap kebisingan di dalam ruangan.

Melalui jurnal mereka ber-3 mendapatkan inspirasi dengan lumut seberas 1.500 gr dengan 3 jenis bisa meredamkan suara bising. 

Baca juga: Fauzah Musafirah Musawir, Penghafal Quran dari An Nuur Buuts Palu Wakili Indonesia Lomba di Thailand

"Kami baca di jurnal bahwa lumut itu selain meredamkan suara, lumut juga bisa menjaga keseimbangan," kata Putri kepad TribunPalu.com, Selasa (21/2/2023).

Ia mengatakan, hasil temuan ini akan mereka perjualbelikan secara online.

"Temuan ini akan dijual online, seharga 250 per bingkai," ujarnya.

Mereka ber-3 berharap, kedepannya inovasi yang menjadi temuan masa depan ini bisa bermanfaat untuk semua orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved