Viral

VIRAL Siswa SMA di NTT Naik Kuda ke Sekolah, BUNTUT Takut Telat Masuk Jam 5 Pagi

Viral di Media Sosial, Rio Jonatan Adu, siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT. berangkat sekolah naik kuda.

|
Kolase POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI - HO
Potret Rio, siswa SMAN 1 Rote Barat Daya yang viral berangkat sekolah naik kuda. 

"Karena ada padang rumput dan pohon di depan sekolah, saya memilih untuk ikat di situ. Dan bapak kepala sekolah beri tahu sekuriti untuk menjaga kuda saya," pungkasnya.

Rio tidak hanya terampil menunggang kuda, saat pulang sekolah, ia membantu ayah dan ibunya menanam padi dan menjaga ladang sawah mereka.

"Kalau saya pulang sekolah, saya bantu bapak dan mama jaga sawah," ucapnya.

Untuk diketahui, Rio juga mewarisi talenta ayahnya sebagai seorang joki kuda dalam pacuan kuda Hus (gelaran budaya pacuan kuda indah orang Rote).

Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, seorang siswa SMAN 1 Rote Barat Daya bernama Rio Jonatan Adu menunggang kuda untuk berangkat ke sekolah karena sepeda motor miliknya mogok.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Rote Baratdaya, Adi Adu, mengatakan aksi siswanya menunggang kuda ke sekolah tersebut tidak ada kaitannya dengan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.

"Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan kebijakan yang mengharuskan siswa datang ke sekolah jam 5 pagi. Itu di Kupang bukan di Rote," tutur Adi, Jumat (3/3/2023), dikutip kupang.tribunnews.com.

Menurut Adi, tindakan Rio tersebut merupakan tindakan inspiratif untuk siswa yang lain yang menimba ilmu pengetahuan.

"Aksi siswa kelas XII MIPA atas nama Rio Jonatan Adu, sangat menginspirasi teman-temannya, apapun tantangannya, pendidikanlah yang utama demi meraih cita-cita," kata dia.

Ia menjelaskan, aksi Rio menunggang kuda ke sekolah tersebut terjadi pada Kamis (2/3/2023).

Awalnya Adi menerima laporan dari pihak sekuriti sekolah bahwa ada murid berkuda.

"Saya kaget, saya pergi ke pos depan dan memang betul siswa atas nama Rio Jonatan Adu tunggang kudanya ke sekolah," ucapnya.

Menurut Adi, waktu itu, Rio berniat mengikat kudanya di dalam sekolah, tapi tidak bisa karena sekolah tidak memiliki lokasi penambatan kuda.

"Kemudian saya suruh Rio untuk ikat kudanya di padang depan sekolah. Saya perintahkan sekuriti untuk lihat kudanya," terang Adi.

Sebelumnya, Viral di Media Sosial aturan sekolah terunik direncakan akan dilakukan bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved