OPINI

Tercatut Namun Tidak Tercoklit: Dinamika Pentingnya Pendidikan Pemilih

Tahapan yang telah berjalan adalah pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik serta tahapan pencalonan DPD.

Editor: mahyuddin
handover
Ferdiansyah 

Penulis Ferdiansyah

Pemerhati Pemilu

Pemilu 2024 sedang berlangsung melalui tahapan yang telah dilalui.

Tahapan yang telah berjalan adalah pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik serta tahapan pencalonan DPD.

Dalam dua tahapan ini, terdapat kata yang cukup populer yaitu pencatutan.

Tercatut merupakan kata yang sedang populer dalam kontestasi Pemilu 2024 ini.

Tercatut di sini maksudnya disalahgunakannya (kekuasaan, nama orang, jabatan, dan sebagainya) untuk mencari untung (dari kata mencatut dalam KBBI).

Dari arti kata ini sudah jelas konotasinya negatif.

Pencatutan nama seseorang sebagai anggota partai politik, padahal tidak sejengkalpun orang tersebut mendaftar atau bahkan ikut berpartisipasi sebagai anggota partai politik yang mencatut namanya.

Pencatutan juga terjadi dalam proses pencalonan anggota DPD.

Nama dan NIK tercatut sebagai pendukung anggota DPD, padahal secara sadar nama yang tercatut tersebut tidak pernah menyatakan dukungan apalagi secara tertulis mendukung anggota DPD yang dimaksud.

Bisa saja terjadi, nama kita dalam artian nomor induk kependudukan tercatut sebagai anggota suatu partai politik, atau pendukung calon anggota DPD.

Padahal, logo partai politik tersebut belum kita ketahui bentuknya, pun wajah anggota DPD tersebut tidak pernah kita lihat.

Di sisi berbeda, terdapat tahapan pencoklitan.

Coklit merupakan proses pencocokan dan penelitian daftar pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved