Rafael Alun Tangisi Nasib Mario Dandy, Ayah David Ozora: Dia Menangisi Hartanya, Bukan Anaknya

Rafael Alun jadi tersangka kasus dugaan gratifikasi. Ayah David, Jonathan Latumahina, sebut Rafael sedang menangisi hartanya, bukan anaknya.

|
handover
Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo mengaku hidup serba kekurangan setelah hartanya disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rafael Alun jadi tersangka kasus dugaan gratifikasi. Ayah David, Jonathan Latumahina, sebut Rafael sedang menangisi hartanya, bukan anaknya. 

masih punya harapan untuk dapat menjadi orang yang lebih baik," ucap Rafael.

"Saya menyayangi dia, sama juga saya menyayangi anak-anak saya yang lain," sambungnya sembari mengusap air mata.

Video Rafael Alun menangis belakangan viral hingga kembali dibagikan akun Twitter @MazayaRahmalia.

Bak sudah menonton video Rafael Alun menangis, ayah David memberikan respon.

Dalam akun Twitter-nya, Jonathan menyinggung soal sosok yang menangis karena hartanya.

Cuitan tersebut diduga ditujukkan Jonathan untuk Rafael.

"Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," ujar Jonathan Latumahina dalam cuitannya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (2/4/2023).

Kondisi David Membaik, Jonathan Latumahina Bahas Kekuatan Sang Putra
Kondisi David Membaik, Jonathan Latumahina Bahas Kekuatan Sang Putra (twitter @seeksixsuck)

Rafael Alun Salahkan Mario Dandy

Sebelumnya diwartakan, Rafael Alun mengaku merasa dirinya ikut terseret ke permasalahan hukum gara-gara putranya, Mario Dandy.

Seperti diketahui, Mario Dandy dijerat pidana kasus penganiayaan David Ozora.

"Sejatinya, kejadian yang menimpa saya ini bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana yang dilakukan anak saya, sehingga menyeret saya dengan tekanan dari berbagai macam publik, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap harta saya, sehingga saya dicari celahnya untuk di tersangkakan sebagai orang yang menerima gratifikasi," ungkap Rafael Alun.

Karenanya kini, Rafael Alun merasa sedang jadi target operasi guna dilemahkan dari segala sisi.

Padahal selama ini, Rafael mengaku selalu profesional atas pekerjaannya termasuk rutin melaporkan harta kekayaannya.

"Saya merasa saya sedang menjadi target operasi, mungkin, jadi saya coba hadapi, saya mencoba menjelaskan bahwa yang saya lakukan selama ini, tambahan harta yang saya laporkan, itu memang dengan niat baik saya, tidak ada yang saya tutupi," kata Rafael Alun.

Sejak jadi pegawai pajak, Rafael memang rutin melaporkan harta kekayaannya sehingga tercatat di LHKPN.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved