Tupperware Terancam Bangkrut dan Sahamnya Anjlok Drastis: Ini Sejarah dari Tupperware,Ada Sejak 1942

Sudah berdiri sejak 1942, Tupperware sudah jadi jenama yang mendunia, termasuk di Indonesia. Akan tetapi, Tupperware yang terancam bangkrut .

Editor: Imam Saputro
Tupperware
Sudah berdiri sejak 1942, Tupperware sudah jadi jenama yang mendunia, termasuk di Indonesia. Akan tetapi, Tupperware yang terancam bangkrut setelah mengumumkan krisis finansialnya pada Senin (10/4/2023). 

Tupperware kemudian membawa tim manajemen yang baru pada 1985.

Saham Tupperware diperdagangkan pada $1,30 pada Selasa pagi, 11 April 2023. Harga ini turun 48 persen dari satu minggu lalu, dan turun 93 persen dari satu tahun lalu.
Saham Tupperware diperdagangkan pada $1,30 pada Selasa pagi, 11 April 2023. Harga ini turun 48 persen dari satu minggu lalu, dan turun 93 persen dari satu tahun lalu. (Tupperware Indonesia)

Kepemimpinan yang Baru

K. Douglas Martin mengambil alih sebagai Presiden Tupperware USA, dan Dart dan Kraft menunjuk William L. Jackson bergabung dengan kepemimpinan Tupperware.

William L. Jackson kemudian melakukan inovasi produk baru melalui iklan, selain mengatasi masalah internal dan pekerja.

Produk-produk baru berhasil membantu meningkatkan penjualan pada 1980-an.

Penjualan Tupperware di luar negeri menyumbang lebih dari separuh pendapatan perusahaan pada 1992, meski penjualan di Amerika merosot.

Pada 1996, Tupperware membuka hampir 100 situs web untuk penjualan secara online.

Namun, Tupperware kemudian menutup sebagian besar situs hingga menyisakan enam situs, karena metode penjualan online dianggap kurang sesuai perusahaan.

Tupperware
Tupperware (tupperware)

Krisis dan Inovasi

Pada 1997, krisis di Asia Timur Jauh memengaruhi penjualan Tupperware.

Laba turun dari $1,37 miliar pada 1996 menjadi $1,23 miliar pada tahun 1997.

Pendapatan anjlok 53 persen, dari $175 juta pada 1996 menjadi $82 juta pada tahun 1997.

Tupperware berharap perluasannya ke India, Rusia, dan China pada 1997 akan mengimbangi kerugian penjualan.

Tahun 1998, pendapatan menurun menjadi $1,1 miliar, penurunan sebesar 21 persen.

Untuk mengatasi penurunan di Amerika Serikat dan internasional, Tupperware memperkenalkan produk baru seperti produk anak-anak dan peralatan dapur kecil.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved