Kader Nasdem Mundur

Pindah Partai, Eks Elite Nasdem Sulteng Ungkap Perlakuan Partai ke Kader

Menurut Hamdin, partai politik pada umumnya bertujuan merebut kekuasaan. Sehingga kader yang berhasil di Pilkada mendapat apresiasi dan tempat layak

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
handover
Eks Kader Nasdem Sulteng Mohamad Hamdin foto bersama Ketua Perindo Sulteng Mahfud Masuara beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Eks Kader Nasdem Sulteng Mohamad Hamdin heran dengan kebijakan partai besutan Surya Paloh itu di Sulawesi Tengah.

Menurut Hamdin, partai politik pada umumnya bertujuan merebut kekuasaan. 

Sehingga kader yang berhasil di Pilkada mendapat apresiasi dan tempat layak.

Namun berbeda dengan Nasdem Sulteng yang justru menjauhi bahkan memecat kader pemenang di Pilkada.

“Setelah dimenangkan lalu dijauhi,” ujar Hamdin usai jumpa pers di Hotel Santika Palu, Jl Moh Hatta, Kecamatan Palu Timur, Senin (8/5/2023).

Hamdin mencontohkan daerah dimenangkan kader Nasdem di Pemilu 2020, Donggala, Tojo Una-una, Banggai dan Morowali.

Baca juga: Eks Kader Nasdem Sulteng Tegur Aristan: Bedakan Pikiran Organisasi dan Individu

Usai menang di Pilkada, Nasdem malah memecat kader.

“Donggala dipecat, Tojo Una-una dijauhi, mungkin sebentar lagi Banggai. Hehehe,” tutur Hamdin.

Hamdin pun menyinggung soal Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang juga terdampak kebijakan partai.

Bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

“Akibatnya istri gubernur berhenti dari jabatan sebagai pinpinan partai di Kota Palu.”

Baca juga: 2 Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Pindah ke Perindo, M Ridha Saleh Gabung Nasdem

Akibat keputusan itu, Hamdin menilai kekuasaan yang diraih Nasdem hari ini tidak bisa dimaksimalkan untuk memenuhi janji politik di masa lalu.

Justru sebaliknya, bikin janji baru ingin membangun sulteng lebih baik.

“Jangan-jangan, ini akibat para pimpinan partai itu yang Bapper terhadap kadernya di kekuasaan atau ada soal lain? Wallahu a'lam bish-shawab,” ucap Hamdin.

Tenaga Ahli Gubernur

Politisi Atha Mahmud dan Mohamad Hamdin resmi bergabung Partai Perindo Sulawesi Tengah.

Bergabungnya kedua politisi Nasdem Sulteng itu menggenapkan tiga Tenaga Ahli Gubernur Sulteng di Partai Perindo.

Sebelum keduanya bergabung Partai Perindo, Ronny Tanusaputra terlebih dahulu bergabung di Partai Perindo.

Ronny Tanusaputra merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Perindo Sulteng.

Diketahui, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sejak Maret 2023 mengutarakan niatnya hengkang dari Nasdem.

Bahkan, Rusdy Mastura dikabarkan segera bergabung ke Partai Gerindra.

Baca juga: Isu Rusdy Mastura Hengkang, Elite Nasdem Sulteng Singgung Soal Kutu Loncat: Harus Dikontrol

Tak hanya Rusdy Mastura, istrinya yang menjabat sebagai Ketua Nasdem Palu Vera Rompas juga menyatakan keinginannya mundur dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ketika itu, Sekretaris Nasdem Sulteng Aristan memastikan soliditas kader partai tak terpengaruh atas hengkangnya Rusdy Mastura.

Begitu pula dengan kerja-kerja kader Nasdem Sulteng untuk Pemilu 2024 tetap berjalan seperti sedia kala.

Aristan menghargai hak politik setiap kader yang ingin berpindah partai.

Namun, dia memastikan roda organisasi tetap berputar sesuai dengan agenda yang telah terprogram. 

Baca juga: Bendahara Hanura Sulteng Syafiah Basir Mundur, Disebut Gabung Nasdem

Aristan mengingatkan seluruh kader agar tidak mudah melupakan jasa partai yang mengantarkan singgasana kekuasaan.

"Baiknya semua kader tegak lurus pada cita-cita dan Idiologi partai, jika ada harus diperbaiki dalam partai, itu tidak harus kecewa lantas pindah partai lain," ujar Aristan.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved