Pendaftaran Caleg 2024

Lanjutkan Pembelaan Rakyat, Eva Bande Daftarkan Diri jadi Calon Anggota DPD RI

Eva Bande menceritakan kegelisahannya terhadap kebijakan-kebijakan politik di tingkat pusat yang berdampak pada masalah-masalah yang terjadi di tingka

|
Editor: Haqir Muhakir
JOLINDA AMOREKA
Eva Bande Ketika Mendaftarkan Diri Sebagai Calon DPD, Sabtu (12/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Eva Bande mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah sebagai calon DPD. 

Eva bande diterima oleh Ketua KPU Sulteng Nisbah dan Divisi Teknis KPU Sulawesi Tengah Samsul Y Gafur pada Sabtu (13/5/2023).

Eva Bande menceritakan kegelisahannya terhadap kebijakan-kebijakan politik di tingkat pusat yang berdampak pada masalah-masalah yang terjadi di tingkat daerah sehingga dirinya maju sebagai calon DPD. 

"Saya sebenarnya berangkat dari kegelisahan, dari kerja panjang pembelaan itu ada banyak masalah yang menjadi kendala teman-teman para pembela yaitu masalahnya ada di pusat berkaitan dengan keputusan-keputusan politik, regulasi dan selanjutnya. Sehingga kalau hari ini daerah mendapatkan dampak seperti kerusakan lingkungan. Langkah ini adalah bagian kerja perjuangan dan pembelaan rakyat di tingkat nasional," ujar Eva Bande.

Baca juga: Kehadiran Peserta UTBK-SNBT 2023 di Universitas Tadulako Palu Capai 97 Persen

Eva Bande menjelaskan dirinya akan melakukan pembelaan, memperbaiki ketimpangan daerah-pusat terkait pengelolaan sumber daya alam. 

"Mandat utama saya untuk melakukan pembelaan rakyat serta memperbaiki ketimpangan antara daerah dan pusat terkait pengelolaan sumber daya alam," jelas Eva Bande.

Eva Bande adalah seorang aktivis kemanusian yang berfokus kepada isu agaria sejak awal memasuki dunia perkuliahan pada 1998.

Eva Bande pernah ditangkap pada 2010 silam karena memimpin perjuangan petani melawan perusahaan sawit PT KLS. 

Pada tahun 2014 Jokowi memberikan grasi atas perjuangannya membela dan mendampingi petani Toili, Kabupaten Banggai untuk pertahankan hak tas tanah garapan.

Eva pernah menerima penghargaan Hak Asasi Manusia Yap Thiam Hien pada tahun 2018. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved