Mayat Terikat di Morowali

7 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Toraja di Morowali, Dipukul Pakai Batu Sampai Meninggal

Mayat Karwayati PT Pancar Pilar Sejahtra (PPS) itu ditemukan bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat.

Editor: mahyuddin
handover
Kasus pembunuhan karyawati bernama Agnes Retri Anggraini (25) masih menjadi buah bibir di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Kasus pembunuhan karyawati bernama Agnes Retri Anggraini (25) masih menjadi buah bibir di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2023).

Mayat Karwayati PT Pancar Pilar Sejahtra (PPS) itu ditemukan bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat.

Pelaku pun bukan orang jauh, melainkan rekan kerja korban.

Berikut fakta-fakta pembunuhan Agnes Retri Anggraini dihimpun TribunPalu.com:

Korban Warga Toraja Sulsel

Korban bernama Agnes Retri Anggraini (25) merupakan warga Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Korban berada di Kabupaten Morowali karena bekerja sebagai admin di PT PPS.

Selama bertugas di Morowali, korban tinggal di mes karyawan.

Korban tidak sendiri merantau ke Morowali.

Dia bersama kerabat dan kekasihnya bekerja di daerah itu.

Pelaku Seorang Driver

Pelaku pembunuhan bernama Muh Jufri (33) ditangkap di warkop yang ada di Kabupaten Morowali.

Pelaku Muh Jufri bekerja sebagai sebagai driver mobil dum truk di PT PPS.

Pelaku dan korban tidak memiliki hubungan spesial.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved