Pejabat Batal Dilantik

Kepala Sekolah Kota Palu Batal Dilantik: Mau Bagaimana Lagi

Akibatnya, pejabat yang telah mengenakan kemeja Korpri itu pun harus menunggu di luar ruang pelantikan dan tak jadi dilantik.

|
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
handover
Sejumlah Kepala Sekolah lingkup Pemerintah Kota Palu batal dilantik karena tak datang  tepat waktu di ruang pelantikan, Jumat (9/6/2023). Sejatinya, pelantikan yang dipimpin Wali Kota Palu Hadianto Rasyid itu berlangsung di Ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, sekira pukul 07.30 Wita. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah Kepala Sekolah lingkup Pemerintah Kota Palu batal dilantik karena tak datang  tepat waktu di ruang pelantikan, Jumat (9/6/2023).

Sejatinya, pelantikan yang dipimpin Wali Kota Palu Hadianto Rasyid itu berlangsung di Ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, sekira pukul 07.30 Wita.

Namun para pejabat itu mulai berdatangan setelah tenggat waktu ditentukan. 

Akibatnya, 14 pejabat yang telah mengenakan kemeja Korpri itu pun harus menunggu di luar ruang pelantikan dan tak jadi dilantik.

"Tadi kami sudah ada sebelum pelantikan tapi tidak langsung masuk karena kami kira acara belum dimulai. Tapi mau bagaimana lagi," kata pejabat yang batal dilantik kepada rekannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Telat Datang, Puluhan Kepala Sekolah Pemkot Palu Batal Dilantik Wali Kota Palu

Pantauan TribunPalu.com, lantaran batal dilantik sejumlah Kepala Sekolah gelisah menunggu di luar.

Mereka rela menunggu acara selesai di luar ruang pelantikan.

Beberapa di antaranya memilih meninggalkan kantor wali kota.

Sebelumnya, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membatalkan pelantikan pejabat yang terlambat datang.

Ia menilai mereka yang telat datang menunjukkan sikap tidak disiplin dan menghargai posisi yang diamanahkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri P3A Dijadwalkan Besuk Korban Asusila di RSUD Undata Palu

Diketahui, selain batal dilantik, Hadianto Rasyid juga bakal mengevaluasi kembali daftar stuktur pejabat yang telat datang.

Pada acara itu, Hadianto Rasyid hanya melantik 47 pengawas dan Kepala Sekolah.

Kepala sekolah 24 orang mengikuti pelantikan dari total 38 orang yang masuk daftar.

Mereka yang dilantik terdiri dari pengawas Taman Kanak-Kanak sebanyak 4 orang, pengawas SD sebanyak 5 orang, kepala SD sebanyak 23 orang dan kepala SMP sebanyak 3 orang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved