Jalan Trans Sulawesi Putus Total

Satu Mobil Terseret Banjir, 30 Rumah Terdampak Bencana di Bunta Banggai

Lebih dari 24 jam jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) terisolasi.

|
Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
MATERIAL BANJIR DAN LONGSOR - Alat berat membersihkan material banjir dan longsor di jalan Trans Sulawesi antara Desa Huhak dan Desa Lontio, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulteng, Selasa (7/10/2025) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Lebih dari 24 jam jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terisolasi.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus memaparkan, banjir dan longsor terjadi di jalan Trans Sulawesi antara Desa Huhak dan Desa Lontio, Kecamatan Bunta, Senin (6/10/2025) pukul 16.00 Wita. 

Banjir terjadi di tiga titik di antara dua desa ini. 

Baca juga: Soal Usulan Perubahan WP, DPRD Parimo Jadwalkan Pemanggilan Dinas Terkait

"Satu titik ruas jalan amblas akibat longsor," ungkapnya.

Akibat banjir, alat berat dan mobil Calya berwarna putih satu unit terseret air.

Bahkan, mobil ini sampai ke bibir pantai di antara Desa Huhak dan Lontio.

Selain itu, 30 rumah terdampak banjir dan satu kantor desa terdampak banjir.

Baca juga: Cek Ketentuan dan Status SK PPPK Paruh Waktu, Apakah Setara ASN?

Sampai saat ini, tiga alat berat sedang membersihkan material dan pembuatan jalan alternatif. 

"Pengungsi dan korban jiwa nihil," kata Akris dalam laporanya.

Sebagai gambaran, jalan Trans Sulawesi yang hubungkan Desa Huhak dan Lontio diapit tebing dan jurang.

Apabila terseret, sampai ke bibir pantai atau laut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved