Kantor KPP Pratama Palu Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi & Kebakaran, Libatkan BPBD-Damkar Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Pelayanan Pajak alias KPP Pratama Palu menggelar Sosialisasi dan Simulasi bencana gempa bumi, Senin (12/6/2023).

Simulasi bencana gempa bumi tersebut diikuti seluruh pegawai Pajak Palu di Kantor Pajak Palu, Jalan Moh Yamin Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah.

Dalam simulasi tersebut melibatkan BPBD Kota Palu dan Damkar Palu.

Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan mengatakan, tujuan simulasi bencana gempa bumi guna memberikan edukasi dan mengetahui mitigasi resiko kepada seluruh pegawai Kantor Pajak Palu.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu 11 Kabupaten di Sulteng Diperpanjang, Ini Sebabnya

"Jadi kita ketahui bersama bahwa kota Palu merupakan daerah rawan gempa.Jadi kami disini harus selalu melakukan mitigasi resiko, kita tentu tidak berharap bencana itu terjadi tapi setidaknya kita ingin mengetahui resiko dan melakukan mitigasi yang sebenarnya, Makanya itu dalam kesempatan ini kami melakukan sosialisasi dan simulasi bagaimana menghadapi bencana," ujar Bangun Nur Cahya Kurniawan kepada TribunPalu.com.

Bangun menyebutkan, simulasi yang dilakukan tersebut adalah terjadinya Gempa Bumi diikuti dengan kebakaran.

"Yang kami simulasikan adalah gempa bumi yang diikuti dengan terjadinya kebakaran digedung kami," kata Kepala KPP Pratama Palu. 

Baca juga: Tanggul di Sungai Sambo Sigi Jebol, 44 Jiwa Terdampak Banjir

Ia menuturkan, pihaknya melibatkan BPBD Kota Palu dan Damkar Palu dalam Simulasi bencana gempa bumi tersebut. 

"Kami bekerjasama dengan BPBD Kota Palu dan Damkar Palu yang mana telah melakukan sosialisasi pada minggu kemarin dan pada hari ini kita melakukan simulasi Bencana," sebut Bangun.

Kata Bangun, dengan adanya sosialisasi dan simulasi bencana tersebut dapat memberikan pengetahuan dan tahapan-tahapan ketika terjadi gempa bumi.

"Kami yang memiliki pegawai lebih kurang 120 orang, diharapkan semua pegawai Pajak Palu siap begitu ada bencana maka sudah mengetahui tahapan-tahapan apa yang harus dilakukan teman-teman. Sehingga semua pengawai kami siap menghadapi bencana tersebut, Itulah yang menjadi tujuan dari kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana pada hari ini," tuturnya. (*)