Palu Hari Ini

Pekan Ini Festival Tampo Lore di Poso Digelar, Junjung Tinggi Nilai Kebudayaan dan Adat Istiadat

Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah pekan ini akan menyelenggarakan Festival Tampo Lore alias Lembah Behoa tanggal 16-18 Juni 2023 mendatang

Penulis: Fadhila Amalia |
TribunPalu.com/ Fadila
Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah pekan ini akan menyelenggarakan Festival Tampo Lore alias Lembah Behoa tanggal 16-18 Juni 2023 mendatang 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah pekan ini akan menyelenggarakan Festival Tampo Lore alias Lembah Behoa tanggal 16-18 Juni 2023 mendatang. 

Festival tersebut diselenggarakan berbasis penghidupan hijau berkelanjutan dengan nama Tampo Lore.

Berlokasi di Tampo Lore Lembah Behoa Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

Festival Tampo Lore merupakan Festival berbasis lembah yang mendiami tiga wilayah lembah diantaranya Lembah Pekurehua, Lembah Behoa dan Lembah bada di Kabupaten Poso.

Penyelenggara Festival Tampo Lore Mochammad Subarkah mengatakan, Festival tersebut menjadi semangat merajut tradisi melestarikan hutan untuk masa depan yang adil dan penghidupan berkelanjutan.

Baca juga: Anleg DPRD Palu Syarif Desak Pemkot Selesaikan Dokumen Pembahasan Ranperda Pajak & Retribusi Daerah

"Ini merupakan semangat dalam pembangunan Tampo Lore yang mendedikasi kebudayaan serta adat istiadat dan kebudayaan menjadi satu kesatuan utuh di Kabupaten Poso," kata Subarkah, Selasa (13/6/2023).

Kata Subarkah, ini menjadi upaya mengembangkan produk dan mata pencaharian masyarakat agar terus memiliki pengaruh yang besar dalam membumikan entitas masyarakat Tampo Lore.

"Festival ini bukan hanya sebuah perayaan namun menjadi terobosan bagi Comunnity Enterpriaes berkelanjutan dan ini menjadi katalisator untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," sebut Subarkah. 

Baca juga: DPRD-Pemkab Sigi Setujui Ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Ia mengatakan hal ini dapat mendorong pengelolaan ruang berbasis pembangunan ramah lingkungan serta memperkuat komunitas masyarakat baik wanita dan laki-laki dalam menumbuhkan nilai kebudayaan dan adat di wilayah Tampo Lore.

Tujuan dari Festival Tampo Lore untuk menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan adat istiadat.

Ia berharap dengan festival ini dapat memberikan manfaat dalam proses pembangunan baik untuk masyarakat maupun pemerintah untuk mengelola sumber daya penghidupan secara arif dan berkelanjutan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved