Kampanye Hitam Serang Calon DPD RI
Diterjang Kampanye Hitam, AM Akbar Supratman Tanggapi Santai: Calon Berkendis Banyak yang Iri
Akbar juga belum mengetahui pelakunya namun telah menerima informasi bahwa penempel stiker itu tertangkap rekaman CCTV.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Calon DPD RI AM Akbar Supratman enggen berkomentar banyak persoalan balihonya ditempeli stiker kandidat lain.
Stiker yang menempel di sejumlah balihonya bergambarkan incumbent Abdul Rachman Thaha.
“Saya tidak mau reaktif. Saya sudah hubungi senior saya itu dan Insya Allah hari ini kami bertemu,” tutur Akbar, Sabtu (24/6/2023).
Akbar juga belum mengetahui pelakunya namun telah menerima informasi bahwa penempel stiker itu tertangkap rekaman CCTV.
“Saya sudah infokan ke ART kalau calon berkendis memang banyak yang iri. Kebetulan saya beliau sama-sama berkendis,” tutur Akbar beguyon
Berkendis dimaksud adalah orang memiliki lesung pipi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Baliho AM Akbar Supratman Ditempeli Stiker ART di Donggala
Diketahui, baliho AM Akbar Supratman yang ditempeli stiker Abdul Rachman Thaha ditemukan netizen di Kecamatan Sindue, Kecamatan Donggala, Sulawesi Tengah.
Stiker yang menempel di baliho putra Legislator Gerindra DPR RI Supratman Andi Agtas itu
mencantumkan gambar Abdul Rachman Thaha mengenakan jas hijau padanan kemeja putih.
Stiker itu dilengkapi narasi,” Masyarakat Sulteng harus kritis, cerdas, beriman, berwibawa dan dihormati seperti saya.”
“Jangan mau bodoh terus, nanti suram masa depannya.”
“Sulteng harus bangkit dari kebodohan, cerdas memilih wakilnya di parlemen, jangan pilih calon yang tidak jelas latar belakang dan pengalamannya.”
Ada juga stiker mencantumkan foto Abdul Rachman Thaha berjas hitam padanan songkok bertuliskan “Rakyat saja dilawan, masih pantaskah dipilih lagi menjadi wakil rakyat.”
“Jangan coba ancam saya, menteri saja bisa saya panggil.”
Baca juga: Seruan Jangan Pilih ART Beredar, Incumbent Senator Sulteng: Saya Akan Laporkan ke Polda
Senda, Abdul Rachman Thaha menilai ada orang yang ingin membenturkannya dengan AM Akbar Supratman.
“Ada yang mau membenturkan kami. Saya tidak mau menuduh-nuduh. Akbar Supratman itu adik saya. Justeru saya yang memanggil dia maju DPD RI waktu ketemu di Senayan City,” ucap Abdul Rachman Thaha via Whatsapp, Sabtu (24/6/2023).
Abdul Rachman Thaha berencana melaporkan temuan itu ke Bawaslu dan Polda Sulteng untuk mencari tahu pelaku dan aktor di belakangnya.
“Ini merusak demokrasi Sulteng. Harus ditahu pelaku dan dalangnya. Senin kami laporkan ke Polda,” tutur pria kelahiran 17 September 1979 itu.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.