Haji 2023

Kloter Pertama Jemaah Haji Sulteng Dijadwalkan Tiba di Kota Palu 20 Juli 2023

Semua jemaah diangkut dengan maskapai Garuda Indonesia (GA4209) dari Jeddah, Arab Saudi pada Selasa pukul 10.10 waktu setempat.

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM
Jemaah Haji Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama (BPN-9) mulai meninggalkan Tanah Suci, 18 Juli 2023. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Jemaah Haji Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama (BPN-9) mulai meninggalkan Tanah Suci, 18 Juli 2023.

Jemaah Haji Sulteng kloter pertama berjumlah 360 orang yang terdiri dari 177 orang jamaah haji dari Kabupaten Parigi Moutong dan 183 orang asal Kabupaten Banggai.

Semua jemaah diangkut dengan maskapai Garuda Indonesia (GA4209) dari Jeddah, Arab Saudi pada Selasa pukul 10.10 waktu setempat.

Pesawat diperkirakan akan landing di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada 19 Juli 2023 pukul 05.20 Wita, kemudian berangkat menuju Kota Palu pada 20 Juli Pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2024 Capai 221.000 Orang

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng Muchlis mengatakan, jumlah jemaah haji kloter pertama yang kembali sama seperti saat berangkat.

"Alhamdulillah semua Jemaah Haji Sulteng kloter pertama full seperti saat berangkat. Semua jaemaah dalam sehat semua," ujarnya kepada TribunPalu.com, Rabu (5/7/2023).

Setelah jemaah kloter pertama tiba di Kota Palu, selanjutnya disusul pemulangan jamaah haji kloter 2 hingga rombongan jemaah terakhir, kloter 8 atau BPN (20).

Semua jemaah diperkirakan akan mendarat di Kota Palu pagi hari.

Setelah mendarat di bandara, selanjutnya jemaah akan dibawa ke Asrama Haji Transit Kota Palu, sebelum dibawa pulang ke daerah masing-masing dengan bus.

“Iya semuanya ke asrama haji dulu, kecuali jamaah Luwuk dan Banggai Laut yang naik pesawat, kemungkinan menunggu di bandara saja,” katanya.

Muchlis menghimbau untuk keluarga jamaah di luar Kota Palu agar tidak melakukan penjemputan jamaah setiba di Asrama Haji.

"Bagi keluarga jamaah yang berada di luar kota Palu sebaiknya menunggu di daerah masing-masing. Karena jamaah akan dibawa pulang dengan bus yang telah disiapkan," jelas Muchlis(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved