Flu Babi di Sigi

Jono Oge Sigi Positif Flu Babi Afrika, Pemerintah Desa Sediakan Lahan Kuburan Massal Bangkai Babi

Kata Akib Ponulele, Pemerintah Kabupaten Sigi sendiri menyiapkan satu unit alat berat untuk standby di lokasi Kuburan Massal babi.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/SALAM
Pemerintah Desa Jono Oge bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi menyiapkan setengah hektare lahan untuk dijadikan Kuburan Massal bangkai babi yang mati akibat Flu Babi Afrika. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Desa Jono Oge bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi menyiapkan setengah hektare lahan untuk dijadikan Kuburan Massal bangkai babi yang mati akibat Flu Babi Afrika.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi Moh Akib Ponulele menuturkan, pihaknya bersama pemerintah Desa Jono Oge dan masyarakat untuk membuat kuburan massal bagi bangkai babi yang mati akibat Flu Babi Afrika.

"Kami dari Dinas Peternakan sudah berdiskusi dengan Pemdes Jono Oge dan masyarakat, dimana untuk menangani jika ada kematian massal ternak babi khususnya di Desa Jono Oge. Maka Pemerintah Desa Jono Oge sudah menyiapkan kurang lebih setengah hektare lahan untuk Kuburan Massal untuk ternak babi yang mati," ujar Kadis Peternakan Sigi Akib Ponulele, Selasa (18/7/2023).

Kata Akib Ponulele, Pemerintah Kabupaten Sigi sendiri menyiapkan satu unit alat berat untuk standby di lokasi Kuburan Massal babi.

"Kami Pemerintah Kabupaten Sigi sudah menyiapkan alat berat untuk menggali lubang-lubang untuk dijadikan Kuburan Massal jika ada ternak babi yang mati di Desa Jono Oge," sebut Akib.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecamatan Palolo Sigi Positif Flu Babi Afrika, 463 Ternak Mati

"Jika ternak babi mati maka pemiliknya tinggal mengarahkan bangkai babinya untuk dikuburkan di area yang sudah disiapkan pemerintah Desa Jono Oge," tuturnya menambahkan.

Diketahui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi menemukan kasus kematian Babi akibat Flu Babi Afrika di Sigi sebanyak 463 ekor. 

Sedikitnya ada enam Desa di Sigi mengalami kematian ternak babi.

Keenam Desa itu tersebar di 3 Kecamatan seperti Sigi Biromaru, Palolo dan Kulawi Selatan.

Untuk di Desa Jono Oge jumlah babi mati sebanyak 281 ekor.

Sedangkan Desa Uenuni 76 ekor, Tongoa 53 Ekor, Berdikari 17 ekor dan Bahagia Palolo 23 ekor.

Sementara Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan sebanyak 13 ekor babi mati.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved