Banggai Hari Ini

Selama 4 Tahun, Banggai 'Keciprat' Rp 796 Miliar dari DBH Migas

Warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan yang dialami. Padahal Sinorang merupakan salah satu desa p

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan yang dialami. Padahal Sinorang merupakan salah satu desa penghasil gas di Kabupaten Banggai. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sejak industri hulu hingga hilir migas di Kabupaten Banggai memulai eksplorasi, daerah ini telah mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang dikucurkan setiap tahun.

Dari Kementerian Keuangan, DBH migas ditransfer pada APBD Banggai dan masuk sebagai pos pendapatan. 

Lalu berapa DBH migas dalam 4 tahun terakhir yang masuk dalam pos pendapatan APBD Banggai?

Total DBH migas dalam 4 tahun terakhir sejak tahun 2020 sekitar Rp796 miliar.

Baca juga: Praacara FSB 2023, Babasal Mombasa Lakukan Aksi Bersih-bersih Kota Luwuk Banggai

Rinciannya, DBH migas Kabupaten Banggai tahun 2023 berjumlah Rp287.872.163.000. 

Sementara pada APBD tahun 2022 DBH migas untuk Kabupaten Banggai hanya sekitar Rp181 miliar atau tepatnya Rp181.211.494.000

Dengan begitu, DBH migas tahun 2022 ke tahun 2023 bertambah sekitar Rp106 miliar atau tepatnya Rp106.660.669.000. 

Sementara tahun 2021, DBH migas Kabupaten Banggai mengalami penurunan, hanya sebesar Rp78.910.217.000. Penurunan ini disebut-sebut dampak dari pandemi Covid-19. 

Perolehan DBH migas di Kabupaten Banggai berbeda sebelum terjadi pandemi. 

Tahun 2020, Kabupaten Banggai menerima DBH migas sebesar Rp 248,38 miliar.

Baca juga: Konsumsi Ikan di Kabupaten Banggai Masih Tergolong Rendah

Untuk tahun 2024, sampai saat ini Pemkab Banggai belum menerima data perolehan DBH migas dari Kementerian Keuangan, sehingga pada KUA PPAS 2024 masih menggunakan angka proyeksi. 

"Biasanya Oktober baru ada informasi resmi, PMK terkait DBH Migas," kata Kepala Bappeda Litbang yang juga Pelaksana tugas BPKAD Kabupaten Banggai, Ramli Tongko pada Rabu (16/8/2023) lalu.

Meski alokasi DBH migas lebih dari setengah triliun selama 4 tahun, sejumlah warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan masih mengeluhkan kerusakan jalan. 

Padahal, Desa Sinorang merupakan salah satu desa penghasil gas di Kabupaten Banggai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved