Viral

Kejanggalan Kasus Kematian Imam Masykur, Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal hingga Motif Penculikan

Berikut kumpulan kejanggalan dalam kasus kematian Imam Masykur (25) warga Aceh yang tewas dianiaya paspampres dan TNI.

handover
Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Viral Diduga Diculik dan Dianiaya Oknum Paspampres Hingga Tewas. Berikut kumpulan kejanggalan dalam kasus kematian Imam Masykur (25) warga Aceh yang tewas dianiaya paspampres dan TNI. 

Hamim juga berdalih Pomdam Jaya beserta Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) masih mengumpulkan fakta-fakta yang bisa mendukung dari pengungkapan kasus ini.

"Nanti setelah lengkap akan kami sampaikan dan tentu ini menjadi bagian dari proses hukum," ujar Hamim.

Ponsel korban belum ditemukan

Hamim mengaku belum bisa memberikan informasi terperinci soal Penculikan dan pemerasan Imam lantaran masih banyak alat bukti yang belum dikumpulkan, termasuk ponsel korban.

"Handphone korban juga belum kami temukan. Ini masih dalam proses pencarian," ucap Hamim.

Dengan demikian, Hamim mengatakan instansinya tidak akan berspekulasi dengan asumsi-asumsi, misalnya ada anggapan kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi.

Postingan terakhir Imam Masykur (25) pria Aceh yang dianiaya Paspampres hingga tewas. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)
"Sehingga ini belum bisa disampaikan saat ini, supaya ini tidak jadi bias. Kami masih kumpulkan semua fakta yang mendukung dari pengungkapan kasus ini," lanjut dia.

Korban pernah ditangkap

Menurut Ketua RT setempat, Sarip Marjaya, Imam pernah ditangkap karena menjual obat terlarang di toko kosmetik tersebut.

"Iya, sempat ditangkap sebelum kejadian kemarin (diculik oknum Paspampres). Kebetulan yang punya kontrakan saya panggil, tolong yang ngontrak itu tanyain,"kata Sarip, Senin (28/8/2023).

Imam menduga, toko kosmetik yang dijaga Imam itu memang hanya kedok saja untuk menjual obat-obatan ilegal.

Seorang pedagang berinsial B (40) mengungkapkan hal serupa.

Menurut dia, Imam pernah ditangkap dua bulan yang lalu.

Namun, ia kemudian dibebaskan.

"Setahu saya waktu kejadian pertama, warung itu diciduk, selang dua bulan yang kemarin. Tapi besoknya sudah buka. Enggak tahu saya oknum mana yang tangkap," ucap dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved