Viral

Kejanggalan Kasus Kematian Imam Masykur, Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal hingga Motif Penculikan

Berikut kumpulan kejanggalan dalam kasus kematian Imam Masykur (25) warga Aceh yang tewas dianiaya paspampres dan TNI.

handover
Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Viral Diduga Diculik dan Dianiaya Oknum Paspampres Hingga Tewas. Berikut kumpulan kejanggalan dalam kasus kematian Imam Masykur (25) warga Aceh yang tewas dianiaya paspampres dan TNI. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut kumpulan kejanggalan dalam kasus kematian Imam Masykur (25) warga Aceh yang tewas dianiaya Paspampres dan TNI.

Diketahui Kematian Imam Masykur ini masih menyimpan banyak pertanyaan usai Viral di Media Soail.

Tak hanya kronologi Penculikan, latar berakang hingga motif Penculikan dan penganiayaan pun masih menjadi teka-teki.

Bahkan fakta terbaru diketahui ada korban lain selain Imam Masykur yang dibuang oknum Paspampres dan TNI tersebut ke tol Cikeas.

Warga Aceh bernama Imam Masykur (25) meninggal dunia usai diduga dianiaya dan disiksa oleh oknum Paspampres
Warga Aceh bernama Imam Masykur (25) meninggal dunia usai diduga dianiaya dan disiksa oleh oknum Paspampres (handover)

Berikut kejanggalan kematian Imam Masykur.

Tidak Saling Kenal

Pelaku dan korban disebut tak saling kenal dan ada korban lain yang dilepas.

Tak saling kenal Menurut Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, meskipun pelaku dan korban berasal dari komunitas sama, keduanya tak saling kenal.

Ketiga pelaku menyasar Imam yang merupakan penjual di toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang juga berasal dari Aceh.

"Tidak saling kenal, tapi korban ini adalah komunitas orang-orang di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan pidana itu (Penculikan dan pemerasan)," tutur Irsyad, Selasa (29/8/2023).

Latar Belakang Sama

Adapun latar belakang tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menculik dan menyiksa warga Aceh bernama Imam Masykur (25) masih teka-teki.

Adapun terduga pelaku adalah Prajurit Kepala (Praka) RM, Praka J, dan Praka HS.

Mereka adalah perantau dari daerah yang sama dengan korban.

Meskipun memiliki kesamaan latar belakang itu, alasan pelaku mengincar Imam yang juga berasal dari komunitas sama menjadi tanda tanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved