Bayi Meninggal di RSUD Luwuk

Banyak Luka di Tubuh Bayi, Polisi Mulai Selidiki Dugaan Kelalaian Medis di RSUD Luwuk

Menurut keluarga korban, polisi saat ini tengah melakukan otopsi atas dugaan malpraktek yang dilakukan petugas medis RSUD Luwuk saat operasi.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Polisi mulai menyelidiki dugaan kelalaian medis yang mengakibatkan bayi dalam kandungan meninggal dunia di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (4/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Polisi mulai menyelidiki dugaan kelalaian medis yang mengakibatkan bayi dalam kandungan meninggal dunia di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (4/9/2023).

Menurut keluarga korban, polisi saat ini tengah melakukan otopsi atas dugaan malpraktek yang dilakukan petugas medis RSUD Luwuk saat operasi.

Keluarga korban Jihan Audi mengungkapkan, bayi dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar saat operasi.

"Kami lihat bayinya sudah tidak wajar. Banyak luka di tubuhnya," ungkap kepada awak media.

Baca juga: Pelayanan Lamban Sebabkan Bayi Meninggal, DPRD Banggai Segera Sidang Manajemen RSUD Luwuk

Bahkan, pihak keluarga menduga operasi dilakukan dokter praktek.

Karena dokter spesialis tiba di RSUD Luwuk setelah bayi dinyatakan meninggal dunia. 

Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy mengaku pihak keluarga telah membuat laporan polisi Minggu (3/9/2023) malam.

Saat ini, kata dia, Tim Inafis Polres Banggai tengah menangani kasus itu di lapangan untuk melakukan identifikasi. 

"Nanti tunggu laporan (Tim Inafis) baru kita sidik (penyidikan)," kata Tio.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Manajemen RSUD Luwuk terkait persoalan tersebut. 

Direktur RSUD Luwuk, dr Yusran Karim, yang dihubungi wartawan juga belum memberikan keterangan.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved