Bayi Meninggal di RSUD Luwuk

Komisi I DPRD Banggai Sidang Manajemen RSUD Luwuk dan Dinkes, Keluarga Pasien Ungkap Kejanggalan

Rapat itu diawali dengan mendengarkan keterangan keluarga pasien kemudian dijawab manajemen RSUD Luwuk diwakili Wakil direktur dr Budiyanto Uda’a

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Handover
Wakil Ketua Komisi I DPRD Banggai Suparno memimpin sidang manejemen RSUD Luwuk terkait pelayanan lamban sebabkan bayi meninggal dalam kandungan. 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Wakil Ketua Komisi I DPRD Banggai Suparno memimpin sidang manejemen RSUD Luwuk terkait pelayanan lamban sebabkan bayi meninggal dalam kandungan.

Rapat tersebut tak hanya dihadir manajemen RSUD Luwuk dan Dinas Kesehatan Banggai, tapi juga keluarga pasien yang diwakili Adnan Diasamo.

Rapat itu diawali dengan mendengarkan keterangan keluarga pasien kemudian dijawab manajemen RSUD Luwuk diwakili Wakil direktur dr Budiyanto Uda’a

Pihak keluarga menduga ada Malpraktek dalam penanganan menantunya itu.

Dugaan itu mencuat karena sejak pasien masuk rumah sakit pukul 12.57 Wita hingga 16.00 Wita, tim medis menyebut jantung masih berdenyut.

Baca juga: Dugaan Kelalaian Medis RSUD Luwuk Sebabkan Bayi Meninggal, Keluarga Lapor Polres Banggai

Namun setelah operasi sesar, sang dokter mengumumkan bayi meninggal dalam kandungan sebelum pasien ke rumah sakit.

“Sekitar 16.30 Wita, pasien mengeluh pecah ketuban, dan ada cairan hijau. Jam 18.15 Wita operasi sesar, keluar bayi sudah dalam keadaan meninggal dan ada tanda-tanda pengelupasan kulit. Kemungkinan bayi sudah meninggal sebelum operasi,” jelas dr Budiyanto menjawab pernyataan keluarga pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Banggai Wayan Suartika mengatakan, pasien memiliki catatan di puskesmas lewat bidan Desa Karya Jaya.

Catatan pasien di Puskesmas itu menunjukkan kelainan sehingga disarankan pemeriksaan dini ke dokter ahli.

Dalam pertemuan itu, pihak rumah sakit menyerahkan sepenuhnya persoalan hukum kepada kepolisian.

Komisi I DPRD Banggai juga memberikan catatan perbaikan pelayanan termasuk kaitannya dengan administrasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved