Morowali Hari Ini

Bupati Morowali Pimpin Kerja Bakti Massal Atasi Sampah di Bahodopi

Kehadiran lintas instansi menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menata kembali kebersihan lingkungan Bahodopi.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: mahyuddin
HANDOVER
KERJA BAKTI - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, memimpin kerja bakti besar-besaran untuk mempercepat penanganan sampah di Kecamatan Bahodopi, Minggu (23/11/2025).  Langkah itu menjadi tindak lanjut dari instruksinya yang menargetkan Kecamatan Bahodopi harus bersih pada 1 Januari 2026. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, memimpin kerja bakti besar-besaran untuk mempercepat penanganan sampah di Kecamatan Bahodopi, Minggu (23/11/2025). 

Langkah itu menjadi tindak lanjut dari instruksinya yang menargetkan Kecamatan Bahodopi harus bersih pada 1 Januari 2026.

Saat meninjau lokasi pembuangan di Lahan Sidaya, Desa Labota, sehari sebelumnya, Sabtu (22/11/2025), Bupati Iksan menegaskan bahwa kondisi sampah di Bahodopi tidak boleh lagi berlarut-larut.

“Saya tidak mau ada sampah di Kecamatan Bahodopi pada tahun 2026. Pokoknya sampah tidak boleh separah sekarang,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Morowali Instruksikan Bahodopi Bebas Sampah Mulai 1 Januari 2026

Sekitar lebih dari 100 personel gabungan turut dikerahkan dalam kerja bakti massal itu. 

Mereka berasal dari TNI-Polri, Satpol PP, Dukcapil, DLH, Dishub, serta pemerintah desa. 

Kehadiran lintas instansi menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menata kembali kebersihan lingkungan Kecamatan Bahodopi.

Bupati Iksan tiba di lokasi sekitar pukul 08.27 Wita dan langsung memimpin proses pembersihan. 

Kegiatan dimulai dari Dusun Empat, tepatnya di jembatan Kanal 2 hingga ke Dusun Satu di area jembatan layang. 

Baca juga: Bahodopi Masuk Zona Prioritas, Pemda Morowali Percepat Penanganan Sampah

Sepanjang kegiatan, Iksan aktif memberikan arahan kepada masing-masing dinas agar penanganan sampah dilakukan cepat dan tanpa penundaan.

Menurut Iksan Baharudin Abdul Rauf, kerja bakti ini bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi langkah awal mempercepat penataan sistem persampahan di Bahodopi.

Ia menegaskan bahwa pembenahan harus terus dilakukan hingga capaian target bersih di awal 2026 benar-benar terealisasi.

Pemerintah daerah berharap, kegiatan itu dapat memicu keterlibatan lebih luas dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved