Bayi Meninggal di RSUD Luwuk

Pelayanan Lamban Sebabkan Bayi Meninggal, DPRD Banggai Segera Sidang Manajemen RSUD Luwuk

Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi RSUD Luwuk atas kejadian itu, sekaligus evaluasi dari pelayanannya.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Handover
Ketua DPRD Banggai, Suprapto Ngatimin 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ketua DPRD Banggai, Suprapto Ngatimin bakal memanggil manajemen RSUD Luwuk atas adanya insiden bayi meninggal.

Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi RSUD Luwuk atas kejadian itu, sekaligus evaluasi dari pelayanannya.

"Kami prihatin atas kejadian itu. Klarifikasi itu nantinya untuk memastikan pelayanan medis yang sesuai standar teknis dan SOP di RSUD Luwuk. Kami berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi," ucap Legislator PDIP Banggai tersebut, Senin (4/9/2023).

Diketahui, kasus itu resmi dilaporkan ke Polres Banggai pada Minggu (3/9/2023) atas dugaan tindak pidana yang menyebabkan kematian.

Tindak pidana itu sesuai Undang-undang Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359.

Baca juga: Dugaan Kelalaian Medis RSUD Luwuk Sebabkan Bayi Meninggal, Keluarga Lapor Polres Banggai

Baca juga: BREAKING NEWS: Dugaan Pelayanan Lamban, Bayi Meninggal dalam Kandungan di RSUD Luwuk Banggai

Sebelumnya, seorang bayi dikabarkan meninggal dunia di dalam kandungan di RSUD Luwuk.

Kematian bayi itu disebut-sebut karena lambannya penanganan medis terhadap pasien.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Karya Jaya, Kecamatan Moilong itu dilaporkan terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam.

Muh Erwinsyah, Eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banggai yang mendampingi pasien mengungkapkan, bayi malang itu meninggal dunia akibat lambatnya pelayanan administrasi dan penanganan medis.

Ia menyatakan, pasien tiba di RSUD Luwuk sekira pukul 12.30 Wita dalam keadaan darurat untuk segera dioperasi.

Parahnya lagi, saat pasien tiba, tak ada dokter yang siaga di RSUD Luwuk.

"Korban baru terlayani sekira pukul 19.00 Wita," ungkap Erwin.(*)
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved