KPI Pusat Sambangi Kota Palu, Edukasi Peringatan Dini Kebencanaan Lewat Lembaga Penyiaran

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga Penyiaran di Indonesia bakal menjadi corong peringatan kebencanaan di daerah.

Prakteknya, layar televisi akan berwarna merah kemudian mengeluarkan suara alarm.

Hal itu terungkap dalam pebahasan Koordinator PKSP Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Hasrul Hasan, dengan Ketua KPID Sulteng Indra Yosvidar bersama Wakil Ketua KPID Sulteng Andi Kaimuddin.

Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Transmisi Trans7 Haribertus Kongkou.

Pertemuan itu berlangsung di Warkop Jl MT Haryono, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/8/2023).

"Seluruh televisi di daerah terdampak akan mengalami kondisi yang sama. Tujuannya agar masyarakat merespon bencana itu dengan menyelamatkan diri," kata Hasrul Hasan.

Baca juga: KPID Sulteng Sebut Indonesia Lambat Dalam Digitalisasi TV, Penghematan Frekuensi Beralih ke Digital

Dia menambahkan, sistem komunikasi kebencanaan atau Early Warning System (EWS) merupakan sistem yang berfungsi untuk memberitahukan akan potensi terjadinya kejadian alam melalui peringatan dini pada saluran televisi.

"EWS melekat pada Set Top Box TV Digital. Sistem itu berbasis kode pos. Jadi setiap pengguna TV Digital harus mendaftarkan Set Top Box menggunakan kode pos yang sesuai dengan titik domisilinya," jelas Hasrul.

Diketahui Hasrul Hasan dan Haribertus menyambangi Kota Palu dalam rangka monitoring sekaligus sosialisasi siaran digital bertajuk KPID Sulteng Fest 2023.

Kegiatan itu berlangsung di SMAN 1 Palu, Jl Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Palu Timur, 7 September 2023.

(*)