Sulteng Hari Ini
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Gagas Kerjasama Wilayah Selat Makassar
Selat Makassar merupakan salah satu selat di Indonesia yang mempunyai potensi kelautan cukup besar untuk dikelola.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, MAKASSAR - Selat Makassar merupakan salah satu selat di Indonesia yang mempunyai potensi kelautan cukup besar untuk dikelola.
Selat ini memiliki kedalaman hingga 2.500 meter hingga kearah utara dengan laut Sulawesi.
Selat Makassar menjadi pemisah antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Kalimantan serta menjadi lajur bentangan garis Wallacea, yang menegaskan perbedaan flora dan fauna pada lintang barat dan timur Indonesia.
Selat Makassar juga sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang merupakan jalur laut untuk menghubungkan perdagangan antar pulau di Nusantara maupun antar negara di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Piliphina di Utara dan Australia di Selatan.
Baca juga: Jadwal KM Lambelu September 2023: Palu - Balikpapan, Minggu 10 September 2023, Ini Harga Tiketnya
Begitu pentingnya Selat Makassar dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, khususnya bagi Wilayah di Sulawesi dan Kalimantan, maka Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura kembali menggagas kerja sama antar Wilayah di Kawasan Selat Makassar.
"Melihat potensi kawasan Selat Makassar yang begitu melimpah, Saya menggagas pola kerja sama antar Wilayah Selat Makassar. Selat Makassar kita jadikan meja kerja sama ekonomi khususnya pada sektor perikanan dan pesisir", ucap Rusdy Mastura.
Sebagai tindak lanjut dari gagasan Gubernur Rusdy Mastura tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Yotolembah bersama Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi, Andono Wibisono serta Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur, Andi Aril Pattalau melaksanakan koordinasi dan pertemuan dengan Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), di Makassar.
Dalam pertemuan membahas rencana pelaksanaan Selat Makassar Summit (SKS) 2023.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang di desain dalam bentuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemangku kepentingan dan stakeholders lainnya.
Baca juga: Sekda Balut Ingin Berguru di Kantor Imigrasi Banggai, Ini Alasannya
Direncanakan konferensi tersebut menghadirkan para Gubernur Se Sulawesi serta Gubernur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Gubernur Jawa Timur serta kalangan dunia usaha serta investor.
Dalam pertemuan juga dibahas produk dari Selat Makassar Summit 2023 yaitu, Pertama, Adanya pembentukan Badan Otorita Selat Makassar yang Disahkan dengan Keputusan Presiden RI; Kedua, Badan Otorita Selat Makassar adalah organ yang menjadi simpul koordinasi antar wilayah sesuai zonasi, badan promosi investasi, badan monitoring dan pencegahan kerusakan dan pencemaran laut Selat Makassar, dan sebagai lembaga fasilitasi penurunan angka kemiskinan ekstrem wilayah pesisir pantai Selat Makassar. (*)
Hadiri Widuda, Pemprov Sulteng Juluki Lulusan LPK Widyaloka Palu The Real Multitasker |
![]() |
---|
LPM Nasional Fisip Untad Gandeng TribunPalu Latih Keterampilan Jurnalistik Kader Baru |
![]() |
---|
Transmigran Desa Kancuu Terima SHM, Gubernur Sulteng Tegaskan Komitmen Infrastruktur |
![]() |
---|
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.