Pilpres 2024

Mustasyar PCNU Morowali Utara Minta Menteri Yaqut Cholil Qoumas Tak Bikin Gaduh Jelang Pilpres 2024

Safri menyebut seharusnya Gus Men yang merupakan kader NU sekaligus juga kader yang pernah dibesarkan PKB harus bersyukur dengan pasangan AMIN

Editor: mahyuddin
handover
Mustasyar PCNU Morowali Utara Muhammad Safri 

TRIBUNPALU.COM - Mustasyar PCNU Morowali Utara, Muhammad Safri mengingatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk tidak membuat gaduh dengan mengeluarkan pernyataan yang memancing reaksi publik jelang Pilpres 2024.

"Sebagai pejabat negara seharusnya Gus Men bisa menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh publik jelang Pemilu 2024. Jangan karena tidak suka dengan Gus Imin beliau berbuat tidak adil dan tidak tahu diri," kata Safri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9/2023).

Mantan Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini menilai pernyataan yang dilontarkan Gus Yaqut sangat tendensius dan terkesan emosional.

"Lahirnya pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) bisa jadi adalah ekspresi ketakutan dari diri Gus Yaqut sehingga mengeluarkan pernyataan yang tendensius bahkan terkesan emosional," ujar Safri.

Baca juga: Ganjar Pranowo Paling Berpeluang Raup Suara NU di Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Faktornya

Safri menyebut seharusnya Gus Men yang merupakan kader NU sekaligus juga kader yang pernah dibesarkan PKB harus bersyukur dengan lahirnya pasangan AMIN ini.

"Meski di kalangan NU berbeda pendapat bukan pendapatan itu hal yang biasa. Tapi setidaknya Gus Yaqut sadar bagaimanapun Gus Imin adalah cucu pendiri NU," sebutnya.

"Tidak bisa kita pungkiri juga bahwa Gus Imin sebelum lahir sudah NU, dibandingkan misalnya Erick Thohir yang selalu diendorse sebagai kader terbaik NU, tetapi ke-NU-annya sendiri dipertanyakan silsilahnya dari mana, kita kan tidak tahu," tambahnya.

Namun Wakil Ketua DPRD Morowali Utara itu tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Gus Men tersebut.

Safri justru menilai pernyataan tersebut semakin membuat PKB dan Koalisi Perubahan semakin percaya diri dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Omongan Gus Yaqut justru menguatkan kami kalau ada ketakutan yang luar biasa di oligarki dan ini membuat kami percaya diri dan yakin, Insyaallah pasangan Anis-Muhaimin (AMIN)akan memimpin bangsa ini lima tahun ke depan," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved