Cerita Seorang Polisi di Morowali Bangun Masjid Gunakan Dana Pribadi, Anggaran Capai Rp 1 M

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Seorang anggota Polri bernama Supriyono yang saat ini berpangkat sebagai Brigadir Polisi Kepala (Bripka) kini menjadi inspirasi bagi warga Kabupaten Morowali.

Mengapa tidak, Supriyono saat ini bisa membangun sebuah masjid di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi.

Masjid itu dibangun di atas lahan pemberian mertuanya dengan memakan dana pribadi sebesar Rp 1 milliar.

Supriyono menceritakan, awalnya di Desa Labota itu hanya terdapat satu masjid. Setiap kali pergi sholat, ia melihat para jemaah di wilayah itu membludak.

Baca juga: Dikabarkan Jadi Penjabat Bupati Morowali, Cek Harta Kekayaan Kadis ESDM Sulteng Rachmansyah Ismail

Melihat itu, ia pun langsung menceritakan kepada sang istri serta keluarganya untuk membangun satu masjid lagi untu para warga.

Atas kesepakatan istri dan keluarganya, Supriyono pun memilih lahan yang diberikan mertuanya untuk dibangun masjid.

Selang beberapa waktu, pembanguan masjid itu pun mulai dilakukan pada Tahun 2022. Pria yang saat ini bertugas di Polsek Bahodopi itu selalu menyisihkan gajinya untuk meneruskan pembangunan masjid tersebut.

"Ada usaha kos-kosan dengan dibantu istri karna dia kerja di kecamatan, itu yang kami sisipkan untuk pembangunan, makanya kami bangunnya bertahap," ucapnya saat diwawancarai TribunPalu melalui pesan whatsapp, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Cegah Maladministrasi, Ombudsman RI Sambangi Kantor Imigrasi Banggai

Tahapan demi tahapan dilalui dan tak terasa kini masjid itu telah selesai dibangun dan diresmikan pada Juni 2023.

Masjid itu pun dinamakan Masjid Annisa yang merupakan singkatan dari nama mertuanya yakni Adnan dan Munisa.

"Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi ladang pahala," ujarnya.

Dia menambahkan, Masjid Annisa juga mempunyai program gerakan berbagi makanan dan minuman yang dilakukan sekali dalam sepekan atau bisa disebut Jumat Berbagi. (*)