Kecelakaan Kerja Morut

Korban Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tambang Morowali Utara, Warga Bulukumba, Baru Sebulan Bekerja

Bahkan, korban baru satu kali menerima gaji dari PT Naga Rental Perkasa sebagai kontraktor Perusahaan Tambang Nikel.

|
Editor: mahyuddin
handover
Seorang operator alat berat tewas dalam peristiwa ledakan tungku smelter Perusahaan Tambang, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Seorang operator alat berat tewas dalam peristiwa ledakan tungku smelter Perusahaan Tambang di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, asal Dusun Talle-talle, Desa Topanda, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Informasi diperoleh TribunPalu.com, korban berinisial SH (21) sebulan bekerja di perusahaan yang mengoperasikan alat berat.

Bahkan, korban baru satu kali menerima gaji dari PT Naga Rental Perkasa sebagai kontraktor Perusahaan Tambang di Morowali Utara.

Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto menyebut, jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman.

"Sudah dipulangkan sore di hari kejadian," ucap AKBP Imam Wijayanto.

Baca juga: BREAKING NEWS: Disnakertrans Sulteng Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kerja di PT GNI

Diketahui, letupan api diduga muncul sebelum terak nikel diangkut dengan ekskavator yang dikendarai korban.

Upaya pemadaman api telah dilakukan oleh para karyawan yang berada di lokasi seketika setelah letupan terjadi.

Namun, keadaan tersebut menimbulkan kepanikan sehingga sejumlah karyawan berlarian menyelamatkan diri.

Sesaat setelahnya, korban yang merupakan operator alat berat  ditemukan di area kolam terak nikel.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved