Sulteng Hari Ini
Ditanya JPU Soal Kerugian Kerja Sama Bank Sulteng dengan PT BAP, Saksi Sebut Ada Pertumbuhan Kredit
Keterangan Salma Batudoka itu dikuatkan pula kesaksian dari Kepala Divisi Kepatuhan Bank Sulteng Abdul Bunru.
Apabila beban marketing fee yang harus dibayarkan oleh PT Bank Sulteng ke PT BAP itu diamortasikan atau dibagi berdasarkan jangka waktu pembayaran kredit maka Bank Sulteng akan menunjukkan kondisi yang untung, dengan margin atau keuntungan sebesar 3,32 persen dari tiap kredit yang berjalan.
Baca juga: Myrna Rianasari Jabat Direktur Bisnis PT Bank Sulteng
Di sisi lain, pembayaran marketing fee sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Bank Sulteng dan PT BAP dilakukan secara proporsional. Pada proses realisasinya, dilakukan negosiasi pembayaran, dari 3,65 persen menjadi hanya 3 persen.
Diketahui, kerjasama antara Bank Sulteng dan PT BAP merupakan upaya untuk mendorong peningkatan jumlah nasabah Bank Sulteng.
Strategi yang dijalankan Bank Sulteng adalah menawarkan kredit untuk pensiunan.
Tapi, pada masa itu manajemen Bank Sulteng menyadari belum berpengalaman pada sektor tersebut.
Sehingga, pada tanggal 2 April 2017 lalu, Bank Sulteng menjalin kerjasama dengan PT BAP dengan tujuan utama mendorong peningkatan jumlah nasabah pensiunan yang dikelola oleh Bank Sulteng.(*)
Gubernur Sulteng dan Bupati Banggai Audiensi dengan SKK Migas Bahas Pengalihan PI 10 Persen |
![]() |
---|
Alumni Ilkom Untad Wakili Sulteng di Pemuda Parlemen Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Komnas HAM Sulteng Diskusi Bareng Polda dan Jurnalis Bahas Kebebasan Pers dan Keselamatan Jurnalis |
![]() |
---|
Komnas HAM Sulteng Soroti Pemanggilan TVRI oleh KPID Terkait Pemberitaan Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Bupati Morut Minta BPJN Sulteng Perbaiki Jalan Rusak di Area Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.